Jumat, 22 November 2024

Tukar Uang Pecahan Baru di Pinggir Jalan, Rawan Ditipu

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Bank Indonesia mengimbau masyarakat agar hati-hati menukarkan uang. Lambok Antonius Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia mengatakan, menukarkan uang di pinggir jalan itu berisiko uangnya kadang kurang 1-3 lembar atau ditukar dengan uang palsu atau kertas.

Werner pengamat ekonomi Ubaya mengatakan juga mengingatkan masalahnya kita tidak tahu di satu bendel uang itu apakah disisipi dengan uang palsu atau tidak. Jadi sebaiknya masyarakat menukarkan uang kepada pihak resmi di bank daripada melalui calo.

“Misalnya diantara satu bendel biasanya akan diselipkan uang palsu atau uang yang lebih rendah. Kalau kita menukar di pinggir jalan kan kita tidak bisa mengeceknya dengan teliti karena dalam perjalanan di situ kita akan menemui kemacetan. Sehingga seringkali kita abai mungkin uangnya kurang, uang palsu dan bisa terjadi banyak kemungkinan,” kata dia.

Kata dia, orang yang tukar uang di pinggir jalan memang kesulitan menerapkan 3 dimensi yakni dilihat, diraba dan diterawang.

“Biasanya mereka cuma mengambil satu lembar, itu kan kita tidak bisa menghitung cuma mengambil satu lembar karena kita butuh waktu untuk menghitungnya. Biasanya calo mengambil margin yang cukup besar, bisa Rp.20 ribu atau Rp.50 ribu,” ujar dia.

Meskipun diambil beberapa lembar dari 1 bendel tapi tetap saja merugikan kita sebagai konsumen. (gk/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs