Sabtu, 23 November 2024

Penuhi Permintaan Presiden, Jokowi Batalkan Pawai

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan

Mencermati adanya perbedaan beberapa lembaga survei tentang hasil hitung cepat pilpres Rabu, 9 Juli 2014,
Susilo Bambang Yudhoyono Presiden RI, Rabu (9/7/2014) malam memanggil Prabowo dan Jokowi ke Cikeas.

Presiden meminta kepada kubu Prabowo dan Jokowi yang sama-sama mengklaim menang agar menahan diri. Ikut menjaga keamanan dan ketentraman. Kedua kandidat berjanji akan mentaati pesan presiden tersebut.

Prabowo-Hatta tetap berkeyakinan memenangkan pilpres 2014, meskipun ada beberapa lembaga survey yang melakukan hitung cepat mengalahkannya.

Pasangan calon nomor urut satu itu mengaku punya data yang akurat yang akan dikonfirmasi dengan hasil rekapitulasi nasional KPU. “Kalau KPU memastikan saya kalah, saya akan telepon Jokowi,” kata Prabowo setelah betemu presiden di Cikeas.

Sedang Jokowi yang menyatakan dirinya menang, berjanji akan memenuhi permintaan presiden agar tidak menyikapi hasil quick count yang dijadikan rujukan secara berlebihan.

Harus tetap menunggu rekapituasi resmi KPU. “Akan saya ikuti permintaan presiden,” kata Jokowi di Pendopo Puri Cikeas, Rabu malam.

Pawai arak-arakan massa pendukung Jokowi untuk merayakan kemenangan Jokowi-JK yang sedianya akan digelar hari ini, juga dibatalkan.

Jose Asmanu reporter suarasurabaya.net melaporkan, sebelum mengadakan pertemuan dengan Prabowo dan Jokowi, presiden kepada wartawan menjelaskan quick count yang dirilis beberapa media bukan hasil hitungan resmi KPU.

Quick count hanya sebuah prediksi lembaga survey menggunakan sample 1.000 sampai dengan 1.500 responden dengan metodologi yang berbeda. Semua lembaga survei yang dirujuk Prabowo memenangkan Prabowo-Hatta. Sebaliknya semua lembaga survei yang dirujuk Jokowi memenangkan pasangan nomor urut 2 ini.

Kalau itu yang dirujuk, maka keduanya menyatakan menang berdasarkan hasil perhitungan cepat, belum berdasarkan perhitungan resmi KPU. Dengan dasar tersebut pasangan Prabowo maupun Jokowi dengan timnya diharapkan bisa menahan diri.(jos/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs