KPU Jatim Didesak Dirikan Helpdesk Pemilu

Gerakan Muda (GM) Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI Polri (FKPPI) Jawa Timur desak Komisi Pemilihan Umum (KPU) sediakan helpdesk, untuk antisipasi membludaknya jumlah pemilih dalam pemilihan presiden kali ini .

“Melihat antusiasme pemilih luar negeri kami yakin pemilih di dalam negeri saat ini juga sangat antusias. Karenanya KPU harus antisipasinya,” kata Agoes Soerjanto, Ketua GM FKPPI Jawa Timur, Selasa (9/7/2014).

Helpdesk, kata Agoes, diharapkan mampu menjadi alternatif cepat jika di lapangan ditemukan sesuatu. Misalnya jika ada surat rusak, atau kekurangan surat suara maka tugas dengan adanya helpdesk mampu dengan cepat menyelesaikan persoalan yang terjadi.

Sekadar diketahui, tingginya antusiame pemilih yang hadir di TPS di berbagai negara adalah satu indikasi naiknya kepedulian warga negara dalam ikut dalam proses politik kali ini. Bahkan berbagai kalangan menganggap Pilpres kali ini adalah yang paling dinamis dalam sejarah pemilu di Indonesia.

Agoes juga mengatakan tentang harapannya agar pemilih beramai-ramai menggunakan haknya ke TPS, “Kita melihat ini adalah proses positif, partisipasi pemilih tinggi ini salah satu ukuran keberhasilan Pemilu,” kata Agoes.

Sementara itu, Didik Prasetiyono, Sekretaris GM FKPPI Jawa Timur menambahkan bahwa siapapun yang menang adalah pilpres kali ini haruslah diterima secara lapang dada oleh siapapun karena rakyat telah menentukan pilihannya.

“Siapapun besok Presiden dan Wapres yang terpilih adalah Presiden dan Wapres kita semua. Yang kalah harus legowo dan ikhlas,” ujarnya.

GM FKPPI sendiri rencannya akan turunkan sebanyak 6.000 relawan seluruh Jawa Timur yang akan turut memantau pencoblosan hingga penghitungan suara. (fik/ipg)

Teks Foto :
– Agoes Soerjanto, Ketua GM FKPPI Jawa Timur (kanan) bersama Didik Prasetiyono, sekretaris GM FKPPI.
Foto : FKPPI