Jatim Siapkan Pengembangan Kendaraan Operasional Berbahan Gas

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus kembangkan penggunaan kendaraan operasional berbahan bakar gas sejalan dengan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke BBG.

“Sementara di Jatim secara umum memang belum siap, tapi saya optimis ini akan terus kita kejar sehingga kita bisa siap gunakan kendaraan berbahan bakar gas,” kata Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa timur di sela-sela menghadiri buka bersama anak yatim yang digelar PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk, Senin (7/7/2014).

Menurut Gus Ipul, panggilan Saifullah Yusuf, saat ini pihaknya masih terus mencoba. Beberapa kendala memang masih terjadi diantaranya belum terbiasanya masyarakat menggunakan gas.

“Kalau misalnya gasnya habis terus mau beli di mana, maka saat ini Jatim berusaha terus mendorong dan memfasilitasi perizinan untuk pembangunan infrastruktur penunjangnya,” kata dia.

Dia juga mengatakan, kebutuhan gas di Jawa Timur secara umum sebenarnya masih bisa terpenuhi. Meski begitu, beberapa antisipasi harus terus dilakukan untuk menambah pasokan gas. Apalagi jika nanti semua sudah beralih ke gas.

Dengan beralih ke gas, Gus Ipul, yakin akan terjadi efisiensi besar-besaran. Karenanya di masa transisi untuk beralih ke gas ini, baik pemerintah maupun masyarakat juga harus menyiapkan diri.

“Kalau nanti sudah bisa semua teknologi untuk beralih ke gas terpenuhi akan lebih efisien karena mampu menghemat hingga 60 persen,” kata dia.

Di tempat yang sama Wahyudi Anas General Manager PGN SBU Distribusi Wilayah II mengatakan PGN saat ini memang sedang menyiapkan beberapa program pembangunan infrastruktur yang terus digarap secara bertahap di beberapa wilayah.

“Termasuk infrastruktur untuk penyaluran menuju daerah-daerah di kawasan industri baru,” ujarnya. Beberapa infrastruktur penyediaan gas yang saat ini dikerjakan diantaranya dari Kejayan ke Purwosari yang saat ini dalam proses konstruksi dan akan bisa beroperasi pada tahun 2015 mendatang.

Selain itu juga sedang dibangun pipa dari Mojokerto menuju Jombang. “Gresik, Lamongan dan Tuban juga akan kita bangun. Prinsipnya kalau memang ada gas pasti kita akan berusaha salurkan dan kami pasti akan kerja keras untuk itu,” kata dia.

Sementara itu dalam acara buka bersama anak yatim yang digelar PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk kali ini, juga dilakukan pemberian santunan bagi 2.100 anak yatim serta pemberian bantuan bagi 70 yayasan dari beberapa daerah diantaranya Gresik, Surabaya, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto dan Probolinggo. (fik/ipg)

Teks Foto :
– Acara buka bersama ribuan anak yatim yang digelar PT PGN.
Foto : Taufik suarasurabaya.net