Untuk mempermudah tugas anggota kepolisian dalam menjalankan kewajibannya, terutama unit identifikasi Polrestabes Surabaya mendapatkan alat pelacak dalam mengungkap kasus kriminalitas. Alat yang diberikan oleh Mabes Polri ini, berupa pemindai berbasis Android (Mambis–red).
Alat ini dapat mendeteksi secara cepat identitas seseorang melalui iris mata maupun sidik jari, terutama bagi warga yang sudah terdaftar melalui E-KTP. Alat buatan Amerika ini, dilengkapi kamera yang mampu mendektesi rekam jejak kejahatatan seseorang secara online seluruh Indonesia.
Kombes Pol Setija Junianta Kapolrestabes Surabaya mengatakan, Mambis merupakan peralatan canggih yang diberikan oleh Mabes Polri, dapat mengungkap identitasti pelaku kejahatan maupun korban pembunuhan yang tanpa identitas.
“Alat ini dapat mendeteksi korban pembunuhan yang tanpa identitas, dapat terungkap secara cepat dengan melaluli iris mata maupun sidik jari. Dengan alat itu akan muncul identitas seseorang tentunya yang sudah menggunakan E KTP,” kata Kombes Pol Setija Junianta kepada wartawan, Senin (7/7/2014).
Dia menambahkan,dengan mendapat alat bantu ini, tentunya sangat memudahkan kinerja kepolisian dalam mengungkap sebuah kasus. “Selain itu alat ini akan dapat merekam jejak kriminalitas seseorang secara online, melalui camera yang ada di belakangnya,” ujarnya.
Sekadar diketahui, alat seharga Rp 125 juta tersebut, diberikan Mabes Polri pada bulan Mei 2014 kepada Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya untuk dapat membantu kinerja kepolisian dalam mengungkap sebuah kasus kejahatan. (wak/ipg)
Teks Foto:
– Kombes Pol Setija Junianta Kapolrestabes Surabaya saat mencoba alat Mambis.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net