Rabu, 27 November 2024
Pilpres 2014

Sepuluh Juta Rupiah, Untuk Babinsa Yang Tangkap Money Politic

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Mayjen TNI Eko Wiratmoko Pangdam V/Brawijaya berjanji memberikan penghargaan berupa uang sebesar Rp 10 juta bagi babinsa yang menemukan tindakan kecurangan dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.

Kecurangan tersebut berupa politik uang, kampanye hitam, atau pun model kecurangan lainnya yang menghambat pemilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Babinsa yang berhasil menangkap pelaku money politics dan kecurangan lain, maka saya akan beri bonus sebesar Rp 10 juta,” kata Mayjend TNI Eko Wiratmoko usai Video conference koordinsi pengamanan Pilpres 2014 dengan Jenderal TNI Budiman Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)di Ruang Bina Yuda Makodam V/Brawijaya Surabaya, Minggu (6/7/2014).

Dia menambahkan, mereka yang berhasil menangkap pelaku, harus membawa barang bukti fisik seperti identitas pelaku. Sebab, barang bukti tersebut nantinya akan dibawa ke pihak berwajib, baik ke pengawas maupun kepolisian. “Saya minta untuk memantau tim sukses yang bermain curang. Ini sekaligus menjalankan instruksi presiden, bahwa TNI harus ikut mengawasi,” ujarnya.

Langkah tersebut, kata Eko, merupakan bentuk tindakan preventif yang dilakukan Kodam V/Brawijaya agar aksi politik uang tidak terjadi di Jawa Timur, seperti saat Pemilu Legislatif lalu. “Dengan demikian babinsa lebih giat bekerja, selain mereka mendapatkan uang saku dalam mengamankan Pilpres,” kata dia.

Lebih dari 2.500 personel TNI dari jajaran Kodam V/Brawijaya, Minggu pagi telah ditempatkan di masing-masing Kodim, sebagai upaya pengamanan Pilpres pada 9 Juli mendatang. Mereka dibekali peluru karet untuk melumpuhkan untuk antisipasi terjadi anarkis yang merugikan masyarakat.

“Kondisi kepepet dan anarkis, terpaksa kami gunakan peluru karet. Tentunya ditembakkan pada kakinya, bukan badannya,” ujarnya.

Tidak hanya pasukan, dalam pengamanan Pilpres 2014 TNI khususnya Kodam V/Brawijaya menyiapkan beberapa beralatan tempur, berupa 8 unit anoa, 164 unit kendaraan bermotor dan heli disiagakan di Makodam V/Brawijaya bila sewaktu-waktu dibutuhkan. (wak/dwi)

Teks Foto:
– Mayjen TNI Eko Wiratmoko Pangdam V/Brawijaya saat melakukan vidio conference dengan KASAD.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
27o
Kurs