Pemandangan cukup unik muncul, saat belasan anggota Polrestabes Surabaya melakukan patroli, Minggu (6/7/2014) dini hari. Polisi yang sangat identik membawa senjata baik pentungan maupun senjata api, namun kali ini mereka justru membawa kentongan saat melakukan patroli di kawasan Sidosermo, Wonocolo, Surabaya.
Para Polisi ini berjalan kaki berkelilingi komplek perumahan yang ada di kawasan Sidosermo, sembari memukul kentongan yang mereka bawa. Ternyata, tidak hanya untuk menjaga keamanan melainkan juga untuk membangunkan warga sekitar untuk bangun dan segera sahur.
AKBP Raydian Kokrosono Kasatlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, pihaknya melakukan operasi pengamanan sebelum dan selepas sahur selama bulan ramadhan yang diberi nama Asmara Fajar. Selain menjaga keamanan, pihaknya juga mencoba membangunan warga untuk sahur.
“Selain menjaga keamanan, kami sekaligus membangunkan warga di Sidosermo Indah dengan kentongan ini, untuk bisa segera Sahur,” kata AKBP Raydian kepada wartawan, Minggu (6/7/2014).
Dia menambahkan, tidak hanya membangunkan warga untuk sahur. Pada kesempatan yang sama anggota Polrestabes Surabaya usai melakukan operasi Asmara fajar, menyempatkan untuk sahur bersama beberapa warga sekitar perumahan Sidosermo Indah.
“ini untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat,” kata Kasatlantas.
Sementara itu, Dwi Sumi satu diantara warga perumahan Sidosermo Indah mengatakan, pihaknya merasa senang dengan kegiatan yang dilakukan Polrestabes Surabaya. “Warga sini senang, selain aman, juga semangat untuk sahur karena bangun tidak telat,” kata Sumi.
Dia menambahkan, jika ini rutin dilakukan pihaknya sangat berterimakasih atas perhatian dari Polrestabes Surabaya. “Sangat berterimakasih warga diberi kesempatan untuk bisa sahur bersama dengan Kasatlantas, dan Kapolsek Wonocolo,” pungkasnya. (wak/rst)
Teks Foto:
– AKBP Raydian Kokrosono Kasatlantas Polrestabes Surabaya bersama anggota dan warga sekitar berjalan mengelilingi komplek perumahan Sidosermo Indah untuk membangunkan sahur.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net