Sabtu, 23 November 2024

Mbah Moen Wafat, PPP Mendoakan yang Terbaik

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Kiai Haji Maimoen Zubair. Foto: nu.or.id

Kiai Haji Maimoen Zubair ulama kharismatik dari Rembang, Jawa Tengah, wafat pukul 04.17 waktu Mekkah, Arab Saudi, Selasa (6/8/2019).

Ulama yang menjabat Ketua Dewan Syuro Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut, wafat di usia 90 tahun.

Kabar mengenai wafatnya KH.Maimoen Zubair dikonfirmasi oleh Arsul Sani Sekretaris Jenderal PPP.

Menurut Arsul, kabar itu datang dari Taj Yasin anak almarhum yang sekarang menjabat Wakil Gubernur Jawa Tengah.

“Tadi saya mendengar kabar itu (meninggalnya Kiai Maimoen Zubair) dari putra beliau, Gus Yasin Wagub Jateng. Seluruh keluarga besar PPP mendoakan semoga Mbah Moen husnul khatimah,” ujarnya melalui pesan singkat, Selasa (6/8/2019).

Sampai sekarang, penyebab meninggalnya Mbah Moen masih belum terkonfirmasi. Arsul mengatakan, rencana pemakaman masih didiskusikan keluarga.

“Sedang dimusyawarahkan keluarga,” katanya.

Sekadar informasi, KH.Maimoen Zubair merupakan seorang alim, faqih (ahli fikih) sekaligus muharrik (penggerak). Mbah Moen demikian beliau biasa disapa, adalah pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

Semasa hidupnya, ulama kelahiran Sarang, Rembang, 28 Oktober 1928, pernah menjadi anggota DPRD Rembang selama 7 tahun.

Selain itu, Mbah Moen juga pernah menjadi anggota MPR RI utusan Jawa Tengah. Karena kedalaman ilmu dan kharismanya, Kiai Maimoen Zubair diangkat sebagai Ketua Dewan Syuro PPP. (rid/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs