Untuk mengurangi korban kecelakaan di jalan selama mudik lebaran, khusunya untuk pengendara sepeda motor, dinas perhubungan dan jasa raharja Jawa Timur menggalakkan progam mudik gratis bagi masyarakat.
Sumarsono, Kabid Angkutan Dinas Perhubungan dan DLLAJ Jawa Timur mengatakan pembukaan pendaftaran program ini dimulai, Sabtu (5/7/2014) hari ini hingga kuota habis. “Sabtu itu bertepatan dengan libur buruh jadi pasti akan ramai dan warga bisa datang untuk mendaftar ke kantor Dinas Perhubungan dan DLLAJ Jatim, jalan Ahmad Yani no 268. Dibukanya pukul 08.00 WIB namun biasanya sudah antre sejak pagi,” jelasnya saat mengisi Talkshow di Radio Suara Surabaya, Jumat (4/7/2014).
Kemudian untuk moda transportasinya, Dishub menawarkan tiga alternatif pilihan yakni Bus, Kereta Api dan Kapal laut. Untuk bus, dishub mendapat bantuan anggaran dari pemerintah daerah sebanyak 435 unit dan sudah dibagi di ITS dan UNAIR. Sedangkan yang akan dilaksanakan di kantor dishub sendiri sebanyak 147 unit bus.
Rutenya antara lain, Surabaya-Situbondo, Surabaya-Jember-Banyuwangi, Surabaya-Lumajang-Jember, Surabaya-Bondowoso, Surabaya-Malang-Blitar, Surabaya-Kertosono-Trenggalek, dan Surabaya-Lamongan-Tuban.
Selain penumpang, Dishub juga akan mengangkut sebanyak 500 sepeda motor milik pemudik dengan menggunakan 10 truk dengan tujuan Banyuwangi, Blitar, Trenggalek, Madiun dan Pamekasan. “Jadi nanti itu sepeda motor akan diberangkatkan tanggal 24 Juli dan orangnya tanggal 25 Juli. Sehingga saat pemudik sudah sampai dilokasi, motor sudah ada terlebih dahulu,” kata Sumarsono.
Sedangkan untuk angkutan kereta, tiket sudah bisa didapat sebulan sebelum hari keberangkatan dan dishub telah menyediakan 16 train set yang akan melayani 16 trip dengan total penumpang mencapai 83.905 orang.
Untuk kapal laut, pihaknya menyiapkan tiga buah kapal yang akan melayani 32 trip dan mengangkut sebanyak 6.400 orang penumpang. Tiga kapal itu melayani rute, Surabaya-Masalembo, Tanjung Wangi-Sapeken, Kalianget- Kangean. Pendaftarannya dibuka sejak tanggal 3-27 Juli mendatang.
Selain Dishub, pihak Jasa Raharja juga memberikan layanan mudik gratis. Puryanto, Kabag Asuransi Jasa Raharja Jatim mengaku tahun ini menyediakan 50 unit bus dan memuat pemudik sebanyak 2.000 orang.
“Pendaftarannya dimulai sejak tanggal 1 sampai 4 juli, namun jika masih ada kuota maka akan dibuka hingga kuota habis dan daftarnya di kantor Jasa Raharja Cabang Jatim, Jalan Diponegoro,” ujar Puryanto.
Menurutnya, pihak Jasa Raharja selalu menambah kuota mudik gratis tiap tahun. Di Jatim saja, tahun lalu hanya 35 unit bus dan bertambah menjadi 50 unit bus dengan 17 jurusan. Diantaranya tujuan Blitar, Kediri, Tulungangung, Madiun, Ponorogo, Pacitan, Jember, Banyuwangi, Cepu, Solo, Jogja, Semarang, Tegal, Cirebon, Tasik dan Bandung.
“Progam ini selalu digalakkan Jasa Raharja tujuannya untuk mengurangi korban kecelakaan pengendara sepeda motor khusunya. Dari data kami, 70 persen yang mendapat santunan ialah korban kecelakaan dari pengendara sepeda motor dan adanya program mudik gratis ini cukup efektif menurunkan jumlah pemudik dengan sepeda motor,” jelas Puryanto.
Selain itu, untuk korban kecelakaan nantinya, Jasa Raharja sudah bekerjasama dengan Rumah Sakit Setempat dan BPJS, sehingga bila korban tidak mampu, Jasa Raharja bsia mengeluarkan surat jaminan agar ditangani terlebih dahulu dan penagihannya ke Jasa Raharja. (ain/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
