Dinilai Sudutkan Pasangan Capres, Lima Ribu Tabloid Kontras Dibakar

Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jawa Timur, Jumat (4/7/2014) membakar 5 ribu eksemplar Tabloid Kontras yang dinilai menyudutkan pasangan Prabowo-Hatta.

Tabloid yang berisi 8 halaman ini, setidaknya memuat tentang penculikkan aktivis dan pelanggaran HAM. Dalam tabloid itu juga dipampang sejumah foto-foto aktivis yang hilang. Intinya, kasus penculikkan aktivis dan pelanggaran HAM menjadi tanggung jawab Prabowo Subianto sewaktu menjabat sebagai Danjen Koppassus.

“Kami menilai tabloid ini berisi fitnah dan menydutkan Prabowo,” kata Abdul Salam, Ketua DPD GRIB Jawa Timur. Tabloid ini, ditemukan beredar di beberapa daerah yaitu Jombang, Lamongan, Pasuruan serta kawasan Tapal Kuda.

Dia menduga, tabloid tersebut sengaja dicetak dan akan diedarkan menjelang hari tenang masa kampanye pilpres kali ini.

Meski melakukan pembakaran ini, Salam mengaku tidak membenci pasangan Jokowi-JK yang dianggap diuntungkan dengan black campaign ini. Ia menuding, pelaku dari gerakan ini adalah pihak ketiga yang akan merusak jalannya Pilpres 2014 ini.

“Masyarakat jangan percaya dengan isu-isu seperti ini. Tetap santun dalam mengambil sikap. Kita juga sudah mengintruksikan kepada segenap kader untuk tidak melakukan kekerasan. Kalau pun ada barang-barang yang dianggap tidak benar silahkan diminta baik-baik,” jelasnya.

Selain membakar tabloid itu, GRIB rencannya juga akan melaporkan temuan ini ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur. “Besok kami akan laporkan ke Bawaslu. Intruksi dari pak Prabowo seluruh kader jangan menggunakan kekerasan dan tetap pada koridor hukum yang berlaku,” kata dia. (fik)