Kamis, 28 November 2024

Laga Jerman vs Prancis Ujian Bagi Loew

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Jerman akan menghadapi Prancis yang sudah mengalami peremajaan menjelang pertandingan perempat final Piala Dunia di Stadion Maracana Rio de Janeiro, Jumat (4/7/2014) malam nanti.

Ini adalah ujian bagi pelatih Jerman Joachim Loew setelah delapan tahun menangani tim yang mendapat kritik di dalam negeri karena penampilan kurang meyakinkan di Brasil 2014.

Satu tempat di semifinal, Selasa, melawan pemenang antara Brasil dan Kolombia di Belo Horizonte, dipertaruhkan.

“Didier Deschamps sudah mengubah Prancis sejak 2010 dan kami menanti (pertandingan) klasik berikutnya,” kata Loew yang menangani tim Jerman usai Piala Dunia 2006 seperti melansir Antara.

Kamp Jerman sedang didera sakit saat menyiapkan pertandingan tersebut dan Loew mengungkapkan tujuh dari anggota skuatnya sedang menderita flu ringan dan radang tenggorokan.

Skuat lengkap berlatih di Maracana pada Kamis dan Loew mengatakan hasil yang baik harus didahului dengan penampilan yang baik.

Kemenangan 4-0 mereka atas Portugal pada pertandingan pertama grup menunjukkan status mereka di antara tim-tim elite dunia.

Namun ditahan imbang 2-2 oleh Ghana, kemudian hanya menang 1-0 atas AS pada pertandingan terakhir grup, lalu penyelesaian yang buruk telah membuat Jerman harus bekerja keras untuk meraih kemenangan 2-1 pada perpanjangan waktu atas Aljazair pada babak 16 besar.

Mantan kapten Michael Ballack, Oliver Kahn dan Lothar Matthaeus semuanya mempertanyakan pemilihan pemain yang dilakukan Loew, dengan playmaker Mesut Ozil yang kesulitan dan bek tengah Jerome Boateng serta Benedikt Hoewedes dimainkan di luar posisi sebagai sayap belakang.

Kontrak Loew dengan FA Jerman (DFB) hingga Juni 2016, namun jika tersingkir pada perempat final akan membuatnya di bawah tekanan untuk mengundurkan diri kendati berhasil membawa timnya ke semifinal tiga turnamen besar sebelumnya.

Bos Jerman itu mengatakan, permainan sepak bola terbaik timnya di Brasil 2014 masih belum keluar.

“Kami belum mengeluarkan kemungkinan penampilan terbaik kami, masih akan datang,” kata Loew dalam jumpa pers, Kamis.

“Ini bukan game komputer yang mudah untuk diketahui dan tim Anda tidak selalu mudah untuk diprogram, tetapi Anda harus menemukan kombinasi yang tepat. Anda menang dan tetap tinggal atau kalah dan pulang.”

Sebaliknya, Prancis terus meningkat di bawah pelatih Deschamps dan tidak diduga sejak penampilan buruk mereka di Afrika Selatan 2010.

Dengan Karim Benzema berada pada performa terbaiknya, Prancis memimpikan gelar Piala Dunia pertama mereka sejak juara di kandang sendiri pada 1998, namun fokus mereka semata-mata pada Jerman.

“Tidak ada kekhawatiran atau ketakutan. Tidak ada alasan bagi kami untuk merasakannya,” kata Deschamps seperti dikutip AFP.

“Jerman adalah tim yang solid dengan banyak pengalaman pada level ini tetapi pertandingan ini akan menyenangkan bagi kami dan kami menyiapkan diri sebaik mungkin.”

Dalam pertemuan terakhir, kedua tim imbang, Prancis menang 2-1 pada pertemuan di Bremen Februari 2012, semetara Jerman membalas kekalahan itu dengan skor sama di Paris 12 bulan kemudian.

Namun Prancis memimpin dalam rekor pertemuan dengan 11 kemenangan dibanding Jerman yang menang delapan kali dalam 25 pertemuan sebelumnya.

Kedua tim tidak menganggap penting pertandingan legendaris pada semifinal Piala Dunia 1982 yang dimenangi Jerman 5-4 lewat adu penalti, setelah hasil imbang 3-3 usai perpanjangan waktu.

Pertandingan di Seville itu menjadi terkenal ketika hantaman bahu kiper Jerman Harald Schumacher pada Patrick Battiston, membuat pemain Prancis itu tidak sadarkan diri di lapangan.

Media segera bertanya apakah Prancis akan membalasnya, baik Loew maupun Deschamps menunjukkan fakta bahwa sebagian besar pemain mereka belum lahir ketika insiden itu terjadi.

Bek tengah Jerman Mats Hummels dapat kembali bermain setelah absen saat melawan Aljazair karena flu, sementara Lukas Podolski kembali bugar setelah cedera paha.

Namun masih ada tanda tanya bagi pemain belakang Prancis Raphael Varane, yang bermalam di rumah sakit karena dehidrasi setelah menang 2-0 atas Nigeria pada babak 16 besar.

Pemain bertahan Liverpool Mamadou Sakho kembali bugar setelah mengalami masalah pada lutut, sementara siapa yang akan diturunkan Deschamps sebagai striker antara Olivier Giroud atau Antoine Griezmann masih harus ditunggu. (ant/dwi/rst)

Foto : Ilustrasi

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 28 November 2024
28o
Kurs