Marak Kekerasan Jelang Pilpres, Jurnalis Jember Gelar Aksi Keprihatinan

Puluhan jurnalis Jember menggelar aksi keprihatinan terhadap kekerasan yang dialami sejumlah wartawan saat peliputan Pilpres pada Kamis (3/7/2014) sore.

Rio Kristiawan koordinator aksi mengatakan, seluruh wartawan di Jember mengutuk keras bentuk intimidasi yang dilakukan Capres dan juga tim suksesnya.

Wulan dari Radio Mutiara Jember dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Jumat (4/7/2014) melaporkan, aksi semacam ini bertentangan dengan prinsip keterbukaan informasi publik karena profesi seorang wartawan sudah diatur dalam Undang-undang pers.

Selain itu, jurnalis Jember juga mendesak kepada seluruh perusahaan media untuk bersikap independen dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan Capres. (art/dwi)

Foto : Ilustrasi