131 Ribu Warga Jatim Dimudikkan Gratis, Tiket Bisa Dipesan Hari Ini

Pemerintah Jawa Timur kembali akan luncurkan angkutan mudik dan balik gratis. Tahun ini, target mudik dan balik gratis mampu menampung 131.055 penumpang.

“Ada tiga angkutan yang kita sediakan yaitu bus, kereta api dan kapal laut,” kata Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu lintas dan Angkutan Jalan Jawa Timur, Selasa (1/7/2014).

Menurut Wahid, selain penumpang, target dari mudik gratis ini adalah mengangkut 500 sepeda motor sehingga mampu mengurangi kepadatan di jalan raya.

Untuk bus setidaknya disediakan 550 unit yang terdiri 405 bus bantuan pemerintah provinsi dengan 50 rute serta mampu menampung 20.250 penumpang.

Selain itu juga ada bus dari Jasa Raharja dan salah satu perusahaan media dengan masing-masing 50 bus, serta ditambah 15 bus bantuan Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo.

Total bus dari sponsor ini akan mengangkut 50 rute dengan jumlah penumpang sebanyak 5.750 orang.

Selain itu juga ada 30 bus yang khusus disediakan untuk mengantarkan dari Pelabuhan Tanjung Perak ke Terminal Purabaya. Dari 30 bus ini akan melayani 250 rit, sehingga total akan mampu menampung minimal 14.750 penumpang.

Untuk membantu mengangkut sepeda motor, sebanyak 10 truk juga disiapkan untuk melayani 5 jurusan dan menampung sebanyak 500 sepeda motor.

Sedangkan untuk angkutan laut, disediakan tiga buah kapal dengan total akan melayani 32 trip dan mengangkut sebanyak 6400 penumpang.

“Untuk angkutan Kereta Api, disediakan 16 train set yang akan melayani 16 trip dengan total penumpang mencapai 83.905 orang,” kata dia.

Bagi para pemudik yang ingin menikmati angkutan mudik gratis, kata Wahid, tiket secara gratis untuk angkutan laut sudah bisa didapatkan mulai hari ini hingga tanggal 27 juli mendatang.

Sedangkan untuk bus, tiket sudah bisa didapatkan mulai tanggal 5 juli. Dan untuk kereta api tiket sudah bisa didapatkan sejak sebulan sebelum keberangkatan.

“Semuanya gratis dan cukup menyerahkan fotokopi KTP dengan mendatangi kantor dinas perhubungan di Jl. Ahmad Yani Surabaya,” kata dia. (fik/rst)