Tidak dipungkiri menjabat sebagai Rektor, pekerjaan dan tanggung jawab semakin bertambah padat. Namun jika sudah hobi dengan bola, sesibuk apapun rutinitas sehari-hari tetap saja meluangkan waktu untuk melihat pertandingan sepakbola, apalagi sekelas Piala Dunia.
Seperti halnya Ganjar Kurnia, Rektor Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung. Menghadapi tahun akademi 2014 dia semakin sibuk. Pasalnya, guru besar UNPAD ini merupakan Ketua panitia Selekasi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan seleksi bersama masuk perguruan Tinggi negeri (SBMPTN) 2013/2014.
Kesibukannya itu tidak mempengaruhi hobinya nonton bola. Dalam mengikuti perkebangan piala dunia 2014 boleh dibilang tak pernah ketinggalan. Ganjar tahu mana tim yang tewas duluan dan harus pulang ke negaranya, sebelum piala dunia berakhir.
“Pada piala 2014 diwarnai tim yang nggak jelas. Tim tim tangguh banyak yang tumbang ketika menghadapi lawan yang nggak jelas ini,” kata Ganjar Kurnia kepada suarasurabaya.net, Senin (30/6/2014).
Dia menambahkan, siapa yang menyangka jika spanyol juara bertahan bisa dikalahkan dengan mudah oleh Belanda dengan selisih gol cukup fantastis 1-5. Karena alasan itulah, rektor UNPAD menjagokan Prancis. “Lihat saja Prancis tidak akan kesulitan menghadapi Nigeria nanti malam,” ujarnya.
Prancis, kata menjadi penguasa Grup E setelah meraih dua kemenangan dan sekali imbang. Sedangkan Nigeria menjadi salah satu wakil Afrika yang lolos setelah memenangi persaingan dengan Bosnia dan Herzegovina di grup ini. (jos/wak)
Teks Foto:
– Ganjar Kurnia, Rektor Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung.
Foto: Jose suarasurabaya.net