Memasuki bulan Ramadhan, sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Lumajang mengalami kenaikan harga. Seperti harga daging sapi maupun ayam, yang banyak dibutuhkan masyarakat. Kenaikan ini lebih disebabkan karena banyaknya permintaan masyarakat yang tidak berimbang dengan ketersediaan di pasaran.
Gatot Subiyantoro Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Lumajang mengatakan, harga daging sapi mengalami kenaikan meski tidak signifikan. Saat ini harga daging sapi di Lumajang mencapai Rp. 90 ribu hingga Rp. 100 ribu perkilogram untuk kualitas baik. Kenaikan harga daging sapi ini, tidak setinggi kenaikan harga pada daging ayam. Sebelumnya daging ayam dipatok hanya Rp. 20 ribu perkilogram, saat ini naik menjadi Rp. 26 ribu perkilogramnya.
“Kenaikan harga daging sapi ini, tidak setinggi kenaikan harga pada komoditi daging ayam. Untuk harga telor ayam pun mengalami kenaikan yang dignifikan,” kata Gatot kepada reporter Sentral FM, Senin (30/6/2014).
Dia menambahkan, sebelumnya harga telor ayam perkilogramnya Rp. 18 ribu, saat ini naik menjadi Rp. 22 ribu perkilogramnya. Kenaikan ini terjadi sejak awal ramadhan. Dan potensi kenaikan harga ini diprediksi tidak akan berhenti. Karena, harga akan semakin naik bertahap sampai menjelang lebaran mendatang.
“Untuk menekan fluktuasi harga komoditi daging sapi, ayam dan telor ini, Disnak Kabupaten Lumajang tidak bisa berbuat banyak. Apalagi untuk menekan peternak di Kabupaten Lumajang untuk tidak mengirimkan komoditi yang dijual ke luar daerah,” ujarnya.
Harga sapi potong, kata Gatot, saat ini juga tereduksi dengan masuknya daing sapi impor. Komoditi ternak sapi perekor saat ini harga jualnya mencapai Rp. 13 juta. “Inipun sudah naik Rp. 2 jutaan. Kondisi ini lebih disebabkan adanya tekanan dari masuknya sapi impor,” kata dia.
Selain itu, untuk pemotongan sapi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Kabupaten Lumajang, perharinya menyembelih 15 ekor sapi. Jumlah ini dinilai masih stabil dan akan naik menjelang hari raya. “Setelah lebaran hingga H+7 akan naik lagi sampai 100 persen. Di Lumajang ada 7 RPH,” pungkasnya. (her/wak)
NOW ON AIR SSFM 100
