Simbol Nazi ala Ahmad Dhani Diyakini Tak Pengaruhi Pemilih

Perdebatan penggunaan simbol yang mirip Nazi oleh penyanyi Ahmad Dhani dinilai tak akan berdampak luas terhadap pemilih. Publik dipastikan akan lebih tertarik terhadap lagu dan teks yang dinyanyikan bos Republic Cinta Management (RCM) itu daripada simbol baju yang ditampilkan.

“Simbol diinterpretasi sesuai konteks budaya masyarakat. Hanya masyarakat tertentu yang menginterpretasikan itu (simbol Nazi),” kata Bambang Prasetyo, pengamat ilmu komunikasi politik dan marketing, Jumat (27/6/2014).

Masyarakat yang mampu menginterpretasikan simbol Nazi maupun fasisme, biasanya hanya dari kalangan rasional yang memiliki akses informasi ke dunia luar dan berorientasi ke Barat. Tapi bagi masyarakat kebanyakan di Indonesia simbol nazi diperkirakan tak akan mampu berdampak luas.

Karenanya, Bambang meyakini, lagu Dhani yang diunggah ke Youtube, akan lebih diingat lagunya ketimbang simbol pakaian yang dikenakan Ahmad Dhani.

Sekadar diketahui, saat ini publik memang tengah dihebohkan dengan video klip Ahmad Dhani yang menyanyikan lagu dukungan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan menggubah dari lagu We Will Rock You. Adalah Majalah Time, yang memulai menulis klip tersebut karena penggunaan simbol-simbol mirip Nazi yang dikenakan Dhani.

Situs resmi Time memberikan judul cukup panjang untuk berita itu: This Indonesian Nazi Video is One of The Worst Pieces of Political Campaigning Ever. Majalah Jerman Der Spiegel juga menyoroti seragam militer Dhani yang mirip dengan seragam Komandan Satuan Elit Nazi Schutzstaffel (SS), Heinrich Himmler. (fik)