Awas Obesitas Mengincar Orang Indonesia

Studi baru yang dilakukan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) di Washington menyebutkan kelebihan berat badan global selama tiga dekade terakhir melonjak signifikan dari 857 juta orang di tahun 1980 menjadi 2,1 miliar orang pada tahun 2013. Hampir sepertiga dari mereka diklasifikasikan sebagai obesitas.

Para peneliti mendapati masalah kelebihan berat badan dan obesitas meningkat 28 persen pada orang dewasa dan 47 persen pada anak-anak selama 33 tahun terakhir.

Apa sebenarnya Obesitas, dan apa bahayanya mari simak informasi berikut ini :

Dalam kamuskesehatan.com disebutkan obesitas adalah kondisi kronis di mana terdapat jumlah lemak tubuh berlebihan. Sejumlah tertentu lemak tubuh diperlukan untuk menyimpan energi, menginsulasi panas, meredam goncangan, dan fungsi lainnya. Jumlah normal lemak tubuh (dinyatakan sebagai persentase lemak tubuh) adalah antara 25% -30% pada wanita dan 18% -23% pada pria.

Berarti, wanita dan pria yang memiliki lemak tubuh masing-masing lebih dari 30% dan 25% dianggap mengalami obesitas.

Karena penting agar mendapat perhatian publik, dan karena bahaya yang diakibatkannya terutama kesehatan seperti jantung, diabetes dan lainnya, maka Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendeklarasikan obesitas sebagai epidemik global.

Prevalensinya meningkat tidak saja di negara-negara maju, tetapi juga di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. (rst)