Sabtu, 23 November 2024

Kecelakaan Perparah Kemacetan di Duduk Sampeyan

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan
Kecelakaan yang terjadi di depan SPBU Jl. Ambeng-ambeng, Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik memperparah kemacetan. Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Kemacetan lalu lintas yang terjadi di kawasan Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik sepertinya sudah menjadi hal yang biasa. Akibat penyempitan jalan yang terjadi di sisi Barat dan Timur perempatan Jl. Duduk Sampeyan, laju kendaraan terhambat, dan menumpuk di perempatan tersebut.

Tidak hanya itu, kemacetan seringkali diperparah dengan adanya kecelakaan lalu lintas di kawasan Duduk Sampeyan. Seperti kecelakaan yang terjadi di depan SPBU Jl. Ambeng-ambeng, Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang melibatkan dua truk tronton dan satu mobil L300, Rabu (25/6/2014) sekitar pukul 06.00 WIB.

Pantauan suarasurabaya.net, kemacetan terjadi dari titik terjadinya kecelakaan dari arah Barat maupun arah Timur. Dari arah Timur, ekor kemacetan hampir sampai terminal Bunder. Ini terjadi karena jalan ditutup sementara waktu untuk proses evakuasi kendaraan yang menutup separuh badan jalan.

Iptu Sujiran KBO Lantas Polres Gresik membenarkan jika terjadi kecelakaan, kemacetan akan semakin parah. Kondisi jalan di perempatan Jl. Duduk Sampean yang mengalami penyempitan, ditambah kecelakaan, membuat kendaraan yang melintas harus sabar dengan kondisi tersebut.

“Titiknya ada di perempatan Duduk Sampeyan. Tapi kami selalu menempatkan petugas untuk mengatur arus lalu lintas,” kata Iptu Sujiran.

Saat terjadi kecelakaan, kata dia, petugas terpaksa harus menutup jalan untuk sementara waktu untuk proses evakuasi. “Kendaraan tentu terhambat, tapi ini untuk kelancaran arus lalu lintas setelah proses evakuasi,” ujarnya.

Sujiran menambahkan, jika kendaraan yang terlibat kecelakaan masih berada di lokasi. Justru akan memperparah kemacetan. Pengendara pasti mengurangi kecepatan kendaraannya karena ingin melihat kendaraan yang terlibat kendaraan. (wak/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs