Kontingen Palang Merah Remaja (PMR) Kabupaten Lumajang yang diberangkatkan ke even Jumbara (Jumpa Bhakti Gembira) PMR Jawa Timur Ke-VIII di Kabupaten Jember ditargetkan minimal menempati rangking 3 di Jawa Timur.
PMI (Palang Merah Indonesia) melepas 40 orang kontingen PMR, yang terdiri dari 36 peserta tingkatan Pemula/SD, Madya/SMP dan Wira/SMA di Pendopo Kabupaten.
“Sebab, dalam even Jumbara Ke-VII di Malang 4 Tahun lalu, kontingen PMR Kabupaten Lumajang menempati peringkat 5 besar Jawa Timur,” kata Nurhadi Santoso Wakil Sekretaris PMI Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Kamis (19/6/2014).
Ia menjelaskan, kegiatan Jumbara PMR Jatim ini, dilaksanakan sejak 18 Juni sampai 24 Juni di Lapangan Secata Rindam Kabupaten Jember. Kegiatan Jumbara diikuti oleh PMR di setiap tingkatan mulai tingkat Pemula/SD, Madya/SMP dan Wira/SMA.
Lomba yang digelar berupa keterampilan bersifat travelling, diantaranya kepalangmerahan, pertolongan pertama, ayo siaga bencana, kepemimpinan, kesehatan remaja, remaja sehat peduli sesama. Lombanya mengarahkan kepada mensosialisasikan terhadap materi yang dilombakan, sekaligus menerapkan secara tehnis materi yang diberikan.
“Contohnya, pertolongan pertama kepada korban dalam kondisi apapun. Ini diberikan dengan tujuan memberikanpembinaan kepada generasi muda, membantu pemerintah seperti kejadian bencana,” papar Nurhadi Santoso
Selain itu, dilombakan juga kegiatan non travelling diantaranya drama, puisi, kegiatan naskah akademis yang bersifat kemanusiaan, drama 7 prinsip kemanusiaan, kegiatan-kegiatan yang bersifat memberikan bantuan sosial atau bhakti sosial kepada masyarakat, pameran foto dan pameran unggulan masing-masing daerah.
“Untuk menghadapi seluruh rangkaian lomba dalam even Jumbara Se-Jatim ini, kontingen PMR Lumajang telah di TC (training center—red) sejak sebulan lalu di Markas PMI Lumajang di Jl. Kolonel Suwignyo. Kontingen terdiri dari juara Jumbara Kabupaten Lumajang. Setiap tim, baik Pemula, Madya maupun Wira masing-masing terdiri dari 12 orang dimana 2 orang adalah cadangan dengan total berjumlah 36 orang,” pungkas Nurhadi Santoso.
Sementara itu, saat melepas Kontingen Jumbara PMR Kabupaten Lumajang di Pendopo, dr Buntaran Supriyanto, Mkes Sekda Lumajang berpesan agar melalui kegiatan PMR diharapkan jiwa sosial kemanusian dikalangan remaja bisa ditumbuhkan. Sebab, PMR merupakan kegiatan positif dan dibutuhkan oleh para remaja di era globalisasi seperti saat ini.
“Untuk itu, peran aktif dari berbagai pihak untuk mendukung kegiatan ini sangat dibutuhkan guna meminimalisir kegiatan negatif dikalangan remaja. PMI sebagai organisasi kemanusian bukan hanya melaksanakan tugas kemanusian saja akan tetapi dituntut untuk turut bertanggung jawab dalam pembinaan generasi muda,” pungkas dia. (her/dwi)
Teks Foto :
– Kontingen Palang Merah Remaja (PMR) Kabupaten Lumajang.
Foto : Sentral FM.