Kecepatan angin di perairan Jawa Timur menjadi alasan utama terjadinya tinggi gelombang perairan di Jawa Timur hingga saat ini.
Arif Krisna, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda Surabaya pada suarasurabaya.net, Kamis (19/6/2014) mengatakan, dari data BMKG Maritim Tanjung Perak pada Kamis (5/6/2014)secara umum kecepatan angin perairan di Jawa Timur berkisar 2-32 knot atau 5-60 km/jam menyebabkan tinggi gelombang maksimum mencapai 5 meter.
“Lalu Rabu (11/6/2014) berkisar 2-26 knot yang menyebabkan tinggi gelombang 3 meter dan sekarang, Kamis (19/6/2014) perairan di Jawa Timur memiliki kecepatan angin 60 km/jam yang menyebabkan tinggi gelombang maksimum mencapai 4 meter,” kata dia.
Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa kondisi kecepatan angin di perairan Jawa Timur beberapa hari ini memang terlampau kencang.
Beberapa wilayah perairan di Jawa Timur yang memiliki tinggi gelombang perlu diwaspadai diantaranya Samudera Hindia Selatan Jawa Timur mencapai 1,5-4 meter, Laut Jawa bagian Timur, Perairan Gresik Pulau Bawean, Perairan Bawean Pulau Jawa dan Perairan Selatan Jawa Timur diprakirakan maksimum mencapai 3 meter.
Lalu Perairan Kepulauan Masalembo, Perairan Utara Jawa Timur, Pulau Kangean, dan Selat Bali mencapai 2,5 meter serta yang terakhir Selat Madura mencapai 2 meter. (nin/dwi)