China berencana untuk menghapus minyak sawit, minyak kedelai dan minyak lobak dari manajemen kuota tarif impornya. Demikian dilaporkan Antara pada Rabu (7/8/2019), mengutip pernyataan Kementerian Perdagangan China.
Komoditas di atas juga telah dihapus dari rancangan daftar manajemen kuota tarif yang dimuat di situs resmi Departemen Perdagangan. Selain itu, pembatasan kuota tarif mungkin akan dikenakan pada produk lain seperti gandum, jagung dan beras.
Pada Selasa (6/8/2019) Kementerian Perdagangan China mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan China telah berhenti membeli produk-produk pertanian Amerika Serikat (AS).
Langkah ini sebagai tanggapan atas keputusan Donald Trump Presiden AS pada pekan lalu yang mempertajam sengketa perdagangan antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu.
Trump memberlakukan tarif pada impor China lainnya yang bernilai 300 miliar dolar AS.(ant/iss/ipg)