Sabtu, 1 Februari 2025

Polisi Harus Tegas Terhadap Perusuh Penutupan Dolly

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Hal ini ditegaskan Achmad Ruba’i anggota komisi VIII DPR RI fraksi Partai Amanat Nasional-PAN menyikapi penutupan lokalisasi Dolly hari ini yang masih diblokade sekelompok warga.

Ruba’I mengartikan perusuh disini bukan antara warga sekitar Dolly dan yang setuju penutupan Dolly, tetapi orang-orang yang membuat rencana penutupan ini situasinya menjadi panas.

“Polisi harus tegas. Tindak perusuh yang mengganggu ketertiban umum. Tapi yang saya maksud disini bukan warga sekitar Dolly dan yang setuju penutupan lho. Tetapi perlu ditindak yang ganggu ketertiban umum.” ujar Ruba’I di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (18/6/2014).

Achmad Ruba’I yang juga berasal dari daerah pemilihan Jawa Timur ini menjelaskan, rencana Tri Rismaharini walikota Surabaya menutup lokalisasi Dolly merupakan tindakan yang bagus dan patut diapresiasi.

Kalaupun saat ini masih ada blokade sekelompok warga yang menolak pentupan Dolly, Ruba’I menyarankan ke Pemkot Surabaya untuk tetap mengedepankan pendekatan persuasif.

Ia yakin, dengan pendekatan persuasif, rencana penutupan lokalisasi Dolly, akan bisa dilakukan tanpa ada kekerasan.

Ruba’I juga mengatakan, meskipun ada blokade warga, tetapi rencana penutupan Dolly jangan sampai ditunda lagi, karena pendekatan-pendekatan yang dilakukan walikota Surabaya sudah cukup lama.

Hanya saja, pendekatan-pendekatan persuasih harus terus dikedepankan dengan adanya blokade warga yang menolak penutupan Dolly saat ini.(faz/ain)

Teks Foto:
– Dolly yang diblokade warga.
Foto: Taufik suarasurabaya.net

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 1 Februari 2025
27o
Kurs