Kebakaran yang terjadi di gedung Bank CIMB Niaga Jl. Panglima Sudirman, Surabaya, Sabtu (14/6/2014), diduga disebabkan karena adanya konsleting listrik di lantai satu.
Dugaan tersebut diperkuat, ludesnya ruangan serta barang-barang yang ada di dalam ruangan lantai satu yang biasanya digunakan untuk pelayanan nasabah Bank CIMB Bank Niaga. Sementara untuk kondisi ruangan di lantai dua, hanya beberapa bagian ruangan yang terbakar.
“Jika melihat parahnya ruangan yang terbakar, diduga api berasal dari lantai satu. Dan dugaan kuat api muncul karena adanya konsleting listrik, karena saat terjadi kebakaran tidak ada aktivitas di dalam ruangan,” kata Ribut Mustakim Koordinator lapangan Dinas Kebakaran Kota Surabaya, kepada suarasurabaya.net, Sabtu (14/6/2014).
Dia menambahkan, proses pemadaman yang dilakukan, awalnya petugas PMK mengalami kesulitan untuk menjangkau titik api yang menyala. Setelah kaca lantai satu maupun dua dipecahkan, petugas baru leluasa masuk dan memadamkan api.
“Setelah kaca dipecahkan, petugas yang masuk ke dalam, di back up petugas yang berada di luar gedung dengan menyemprotkan air,” ujarnya.
Dalam upaya pemadaman, kata Ribut, pihaknya mengerahkan 16 unit mobil ke lokasi kebakaran.
Sementara itu, pantauan suarasurabaya.net, proses pembasahan berlangsung sampai dengan pukul 19.20 WIB. Tim identifikasi Polrestabes Surabaya langsung membentangkan police line, di pintu masuk gedung yang terbakar.
Tri Rismaharini Walikota Surabaya, juga sempat datang ke lokasi kebakaran untuk meninjau langsung kebakaran yang terjadi di Bank CIMB Niaga. Risma langsung melakukan koordinasi dengan petugas PMK yang sedang melakukan pembasahan. (wak)
Teks Foto:
– Petugas PMK melakukan pembasahan di gedung Bank CIMB Niaga Jl. Panglima Sudirman, Surabaya, usai berhasil memadamkan api utama.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net