Sabtu, 23 November 2024

Pilih Gegeran Cegah Penerobos Palang Perlintasan

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan

Sore itu menjelang pukul 17.00 wib. Seperti jadwal sebelumnya, Kayis berada di dalam pos penjaga palang perlintasan kereta api di kawasan Jagir, Wonokromo. Lalu lintas kendaraan, disaat jam pulang kantor selalu diwarnai kepadatan didua arah dikawasan itu.

Telepon berdering. Kayis menerima laporan bahwa tidak lama lagi Kereta Api Turangga akan segera melintas dikawasan jagir, Wonokromo itu. Sesuai prosedur Kayis kemudian menekan bel penanda sirine dan lampu serta penurunan palang perlintasan.

Belum lagi palang perlintasan turun menutup penuh akses lalu lintas dijalan Jagir, sebuah Xenia warna abu-abu menerobos. Melihat itu, Kayis bergegas keluar pos dan menghadang mobil yang dikendarai seorang anggota TNI. “Saya berdiri didepan mobil itu,” cerita Kayis.

Reflek, Kayis mencoba memberitahu pengemudi mobil untuk memundurkan mobil atau memajukannya dan langsung menyeberang perlintasan. “Seperti kaget, sopir yang didalam mobil tertegun. Diam saja. Sedangkan Turangga makin dekat,” tambah Kayis.

Dalam hitungan detik, Kayis lari menghindar bersamaan dengan KA Turangga yang melintas. Mobil Xenia abu-abu sempat spin beberapa kali, dan bagian depan moncongnya rompal dihantam kereta api yang melaju tadi. Beruntung hanya bagian depan mobil yang hancur, dan pengemudi tidak mengalami luka.

Peristiwa itu, memang terjadi sekitar tahun 2002 lalu. Meski tidak sampai merenggut nyawa sang pengemudi, dan menimbulkan banyak korban, Kayis tidak mungkin melupakan kejadian sore itu. “Masih teringat terus,” tegas Kayis saat berbincang dengan suarasurabaya.net, Jumat (13/6/2014).

Oleh karena itu, lanjut Kayis, saat bertugas tidak segan-segan memerintahkan atau mebentak pengendara kendaraan yang nekad menerobos palang perlintasankereta api yang mulai turun dan akan menutup. “Silahkan kalau marah. Mending saya bentak, daripada kehilangan nyawa kan??” ujar Kayis.(tok/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs