20 Analis Bahas Sustainable Development

Sekitar 20 analis manajemen bisnis menghadiri workshop yang bertemakan sustainable development di Hotel Shangri-La Surabaya, Kamis (12/6/2014) mulai pukul 09.00 WIB.

Dalam workshop tersebut para analis akan menyamakan persepsi dan membahas lebih dalam tentang pembangunan berkelanjutan di dunia bisnis dan kaitannya dengan kepedulian terhadap lingkungan.

Bambang Haryadi, Ketua Prodi Manajemen Universitas Kristen Petra Surabaya, selaku penyelenggara mengatakan, saat ini tren dunia bisnis tidak melulu bicara tentang produksi dan pemasukan namun juga kepedulian terhadap lingkungan.

“Buat apa kita membuat suatu produk dengan pertumbuhan tinggi namun lingkungan hancur. Di masa mendatang jika tidak memperhatikan lingkungan akan dimungkinkan menurunkan produk itu sendiri,” jelas dia.

Untuk itu, ia menambahkan, harus ada saling mendukung antar keduanya, baik perusahaan maupun lingkungan karena hakekatnya saling membutuhkan.

Acara yang akan dilanjutkan dengan penandatangan MoU antara UK Petra dan Yayasan Pengabdian Berkelanjutan (YPB) itu diisi oleh tiga pemateri antara lain Cyril Nurhadi dan M.S. Sembiring dari Keanekaragaman Hayati (Kehati), juga Ani Mardiastuti, dari YPB.

Nantinya, baik Petra, YPB dan juga Kehati yang sudah menjalin kerjasama akan melakukan analisis dengan beberapa perusahaan dan mencari tahu perusahaan mana yang benar-benar telah memiliki kepedulian dengan lingkungan dan bagaimana dampaknya terhadap indeks saham.

“Ini yang pertama dilakukan oleh orang dari Indonesia sendiri, karena selama ini yang mengerjalan analisis seputar ini adalah dari Malaysia,” katanya. (ain/ipg)