Sabtu, 23 November 2024

Hampir Mati Karena Candu Selfie

Laporan oleh Desy Kurnia
Bagikan

Merujuk beberapa pengamat sosial, aktivitas selfie merupakan satu cara untuk mendapatkan perhatian dari sebanyak mungkin orang. Ini adalah cara tercepat dan termudah bagi seseorang untuk mendapat pujian guna meningkatkan kebanggaan dirinya.

Namun, aktivitas yan seharusnya menjadi sesuatu yang fun, bagi sebagian orang jadi candu hingga membahayakan dirinya sendiri. Danny bowman (19) misalnya, remaja asal New Castle ini nyaris bunuh diri karena tidak puas dengan foto-foto selfie dirinya.

Kecanduan Danny terhadap selfie berawal saat dia berusia 15 tahun. Tujuan Danny melakukan selfie saat itu, untuk menarik perhatian lawan jenis. Danny akan melayang (senang) saat seseorang mengatakan dirinya ganteng namun akan sangat marah apabila ada orang berkata sebaliknya.

Selain itu, Danny juga berambisi menjadi model. Namun, foto-foto Danny tidak berhasil menarik perhatian agency. Danny bercerita pada mirror.co.uk, alasan agency menolak Danny karena bentuk tubuh Danny yang tidak proporsional dan warna kulit yang kurang menarik. Saat itulah Danny terobsesi menurunkan berat badan dan mengambil sebanyak mungkin gambar dirinya sampai mendapat gambar yang sempurna.

Untuk mendapatkan selfie yang sempurna, Danny menghabiskan 10 jam sehari. Dia bercerita, dalam kurun waktu tersebut ada 200 jepretan selfie yang diabadikan dalam iPhonenya. Berbagai sudut di rumahnya menjadi lokasi Danny untuk ber-selfie, misalnya kamar tidur dan kamar mandi.

Dari ratusan bahkan mungkin jutaan foto selfie tersebut, tak satupun membuat Danny puas. Danny mulai frustasi. Dia tidak keluar rumah selama 6 bulan, kehidupan akademis dan sosialnya terganggu.

Danny kerap membentak orang tuanya saat dilarang selfie. Dia juga dikeluarkan dari sekolah.

Puncaknya, Danny mencoba bunuh diri dengan menelan banyak obat-obatan. Beruntung, Penny, ibu Danny memergoki aksi putranya dan membatalkan aksi nekat Danny. Orang tua Danny langsung membawa Danny ke Maudsley Hospital London.

Di sinilah dia mendapatkan terapi. Danny bercerita, awalnya psikiater menjauhkan Danny dari Iphone selama 10 menit, lalu 30 menit hingga 1 jam.

Berangsur-angsur, terapi tersebut berhasil. Danny berangsur sembuh. Hingga, saat ini sudah 7 bulan Danny tidak melakukan selfie. Danny juga aktif mengkampanyekan isu-isu mengenai tubuh dan kesehatan mental di kelompok amal Fixers. (ras/ain/ipg)

Teks Foto:
– Danny Bowman yang saat ini sudah pulih dari candu selfie-nya
Foto: Ilustrasi dari mirror

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs