Laga Timnas U-19 versus Tim Aceh U-21 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Jumat (6/6/2014) malam, ditonton puluhan ribu penggemar dari kedua tim yang berasal berbagai kalangan.
Seluruh tribune berkapasitas 45 ribu penonton tersebut sesak, bahkan penonton meluber ke dalam lapangan karena tribune yang ada tidak bisa menampung tingginya animo masyarakat.
Di luar stadion, ribuan penonton tidak bisa masuk. Padahal mereka sudah membeli tiket sesuai kelompok tribune. Akibatnya, panitia pertandingan mengarahkan mereka ke pintu masuk tribune yang dianggap belum padat.
Kendati penonton meluber ke pinggir lapangan, namun pertandingan itu sendiri berjalan tertib. Puluhan aparat keamanan berjaga-jaga di pinggir lapangan.
Sempat terjadi insiden, di mana seorang penonton memasuki lapangan pada menit akhir babak kedua. Upaya penonton tersebut masuk ke tengah lapangan berhasil dicegah aparat keamanan.
Khaidir TM Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan mengatakan pihaknya tidak menyangka penonton membeludak hingga penonton meluber ke pinggir lapangan.
“Kapasitas stadion mencapai 45 ribu tempat duduk. Panitia hanya mencetak 34 ribu penonton. Ada beberapa tribune yang kebobolan. Ke depan, kelemahan ini akan kita perbaiki,” kata dia.
Khaidir TM juga memberi apresiasi kepada penonton, kendati kapasitas stadion membeludak, namun mereka tetap tertib memberikan dukungan kepada kedua tim.
“Kekurangan dalam pelaksanaan pertandingan ini akan kami evaluasi. Apalagi ke depan akan ada turnamen sepak bola internasional memperebutkan Piala Gubernur Aceh,” kata Khaidir TM, yang juga Sekretaris Asosiasi PSSI Aceh, seperti dilansir Antara.
Sementara itu, pertandingan tersebut dimenangkan Timnas U-19 dengan skor telak empat gol tanpa balas.
Empat gol Timnas U-19 dicetak Miftahul Hamdi, Dinan Yahdian Javier di babak pertama. Sedangkan dua gol di babak kedua dicetak Hendra Sandi Gunawan dan Evan Dimas Darmono. (ant/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
