Tinggi gelombang di perairan Jawa Timur saat ini perlu diwaspadai karena diprediksi bisa mencapai 3 meter.
Taufik Hermawan, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda Surabaya pada suarasurabaya.net, Kamis (5/6/2014) mengatakan, dari data BMKG Maritim Tanjung Perak, diinfokan bahwa, tinggi gelombang perairan di Jawa Timur yang saat ini perlu diwaspadai adalah Samudera Hindia wilayah Selatan Jawa Timur dengan tinggi gelombang sekitar 2-5 meter, lalu di Selat Madura sekitar 0.5-2.5 meter, dan di Perairan Gresik-Bawean sekitar 0.8-3 meter.
Dari data tersebut dapat disimpulkan tinggi gelombang secara umum di perairan Jawa Timur berkisar 0,8-5 meter. Ini disebabkan angin di lautan yang tergolong kencang, sehingga dapat mempengaruhi terbentuknya tinggi gelombang. Selanjutnya terbentuknya gelombang maksimum tersebut hanya 1% dari keseluruhan gelombang yang ada.
Kecepatan angin, khususnya di Samudera Hindia wilayah Selatan Jawa Timur berkisar 2-32 not atau 5-60 km/jam, hal inilah yang menyebabkan potensi gelombang maksimum 5 meter tersebut.
Dia menambahkan, cuaca secara umum di Jawa Timur diprakirakan cerah-berawan. Namun, pada beberapa wilayah ada yang berpotensi terkena hujan berintensitas ringan.
“Wilayah yang berpotensi hujan ringan di antaranya Dataran Tinggi Pujon, Malang, dan Dataran Tinggi Tretes, yang berlangsung pada malam hari atau dini hari nanti”, jelas Taufik
Suhu secara umum di Jawa Timur berkisar 22/23-33 derajat Celcius, namun di Malang diprakirakan sekitar 20-31 derajat Celcius.
Sementara itu, cuaca secara umum pada pagi hingga siang hari ini, Surabaya diprakirakan cerah-berawan. Selanjutnya, pada sore hingga malam hari diprakirakan berawan.
Suhu di Surabaya sendiri, berkisar antara 23 sampai 34 derajat Celcius, dengan kelembapan 51-90%, dan angin bertiup dari arah Timur dengan kecepatan 5-30 km/jam. (nin/rst)