Pulau Jawa Penyumbang 80-90 Persen CO2 di Indonesia

Pulau Jawa merupakan pulau dengan jumlah penduduk separuh dari total penduduk Indonesia. Bukan hanya jumlah penduduknya saja yang terbesar tapi penyumbang karbondioksida terbesar di Indonesia juga pulau Jawa.

Satrio Wiweko Pemerhati Lingkungan pada Radio Suara Surabaya mengatakan, pulau Jawa penyumbang terbesar hampir 80-90 persen karbondioksida yang menyebabkan terjadinya pemanasan global.

“Kenapa di Pulau Jawa? Utamanya pemanasan global itu dipicu oleh gas metan. Gas metan bereaksi dengan ozon dan menghasilkan CO2. Sebagian besar gas metan itu berasal dari sampah dan ini yang menyebabkan terjadinya gas rumah kaca,” kata dia.

Kata Satrio, sayangnya hutan di Pulau Jawa juga sangat minim hanya seper sepuluh dari hutan Papua. Gas metan ini harusnya bisa dimitigasi oleh pohon tapi sayangnya hutan di pulau Jawa ini hanya tinggal 3,09 juta hektar. Di Indonesia ini yang masih bagus hutannya ada di Papua dengan luas hutan 32,36 juta hektar.

Sekarang ini sudah ada kenaikan suhu 0,74 derajat celcius di khatulistiwa, makin besar pemanasan terjadi di kutub utara dan selatan. Hal buruk yang bisa terjadi kata Satrio, es di kutub bisa mencair dan menyebabkan kota-kota pesisir seperti Surabaya tenggelam.

“Untuk mengantisipasi supaya efek gas rumah kaca tidak mendominasi di Pulau Jawa, harus ada langkah-langkah konkrit gas rumah kaca itu. Misalnya mulai mereduksi sampah karena gas metan tadi banyak yang dihasilkan dari sampah. Selain sampah juga dari gas kendaraan bermotor. Itu juga menghasilkan gas karbondioksida dan karbonmonoksida yang juga turut andil untuk mencemari lingkungan menambah terjadinya pemanasan global,” ujar dia.

Pulau Jawa harus berbenah. Satrio mengatakan, pengurangan produk yang menghasilkan CO2 sebisa mungkin harus direduksi dan fungsi hutan harus difungsikan kembali. (gk/dwi/ipg)