Sabtu, 23 November 2024
Runtuhnya bangunan ruko di Samarinda

Lima Dari Korban Tertimbun Reruntuhan Ruko Ditemukan Tewas

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Sebanyak lima korban dari total delapan korban yang masih tertimbun di reruntuhan ruko di Samarinda berhasil dievakuasi namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Dilaporkan Indra Reporter Radio Suara Samarinda, lima korban meninggal dunia yakni Surani warga Trenggalek serta empat orang warga Tulungagung yakni Kasiran, Abdul Markub, Kadori dan Jarwo.

“Pekerja yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia yakni Sarani dan Kasiran ditemukan kemarin, tadi malam ditemukan lagi atas nama Abdul Markub dan Kadori sedangkan terakhir 04.30 WITA tadi Jarwo ditemukan,” kata dia.

Sementara masih ada delapan pekerja yang masih kritis diantaranya atas nama Zainudin, Wusitom, Sarto, Nur Salam, Ali Mustofa, Jemaroanto, M. Sobirin dan Murjoko.

Saat ini, kata dia, tim SAR masih terus melakukan pencarian karena masih ada dua korban lagi yang tertimbun. Tim mendeteksi dengan alat manual dan tim diberikan waktu 7 hari. Selama proses pencarian kawasan ruko akan ditutup. Ruko juga akan ditutup dan tidak akan diteruskan proses pembangunannya.

Sementara itu, H. Syaharie Jaang, SH, MSi Walikota Samarinda mengatakan, seluruh biaya yang ditanggung korban akan menjadi tanggung jawab pemerintah kota Samarinda.

“Kita harus meminta supaya pemilik menyerahkan data pekerja di proyek mereka didatangkan dari mana. Seluruh biaya yang ditanggung korban seperti biaya korban kembali ke rumah, jenazah yang akan dipulangkan atau alat yang akan disewa untuk proses evakuasi akan jadi tanggung jawab pemerintah,” kata dia.

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs