PLP Baluran dan Pemda Situbondo Siapkan Material Latgab TNI 2014

Pusat latihan Pertempuran (PLP) Korps Marinir di Baluran, Karangtekok, Situbondo Jawa Timur, siap mensukseskan pelaksanaan latihan gabungan (Latgab) TNI tahun 2014, seperti disampaikan Mayor Marinir Hadi Santoso Komandan Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Korps Marinir Baluran, Selasa (3/6/2014).

Sarana dan prasarana yang disiapkan PLP Baluran untuk mendukung pelaksanaan Latihan Gabungan TNI tahun 2014, ujar Hadi Santoso, yaitu pantai Banongan untuk operasi pendaratan amfibi, titik tinjau di ketinggian T.12 untuk memantau operasi darat gabungan dan Markas Komando PLP Baluran untuk transit para pejabat.

PLP Baluran, lanjut Hadi, mempunyai tugas pokok menyiapkan daerah latihan yang akan digunakan satuan-satuan TNI khususnya pasukan Korps Marinir TNI AL yang berada di wilayah timur.

Untuk mendukung kegiatan Latgab TNI 2014, PLP Baluran telah mempersiapkan sarana dan prasarana dengan melibatkan prajurit PLP Baluran dan Pasmar-1 serta berkoordinasi dengan Pemda Situbondo yaitu Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, Cipta Karya, PLN, PMK, PDAM, dan jajaran TNI/Polri.

“Selain penyiapan sarana dan prasarana, kami juga telah melaksanakan sosialisasi tentang pelaksanaan Latgab TNI kepada masyarakat di sekitar PLP Baluran tiga minggu sebelum pelaksanaan latihan, dengan tujuan untuk menghindari resiko-resiko yang terjadi saat pelaksaan latihan,” tegas Hadi Santoso.

Setelah selesainya Latgab TNI 2014, PLP Baluran akan melaksanakan pembersihan munisi-munisi yang belum meledak untuk meminimalisir korban dan merekap kerugian-kerugian masyarakat yang nantinya akan ada penggantian dari Komando Gladi.

Komandan PLP Baluran berharap dalam pelaksanaan Latgab TNI 2014 seluruh prajurit yang terlibat dapat menjaga seluruh fasilitas latihan tempur yang ada sehingga dapat digunakan sebagai tempat latihan satuan-satuan TNI.

Dalam latihan Gabungan TNI 2014 yang puncak acaranya akan berlangsung 4 Juni mendatang, melansir siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Selasa (3/6/2014), melibatkan 15.108 prajurit TNI yang terdiri dari 1.172 prajurit untuk latihan Posko dan 13.936 prajurit untuk latihan lapangan dengan menampilkan seluruh kemampuan tempur prajurit TNI beserta alutsista yang dimiliki.(tok/ipg)