Polisi berhasil menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor yang kerap melakukan aksinya di Surabaya. Dalam proses penangkapan, anggota unit kejahatan umum (Jatanum) Polrestabes Surabaya, terpaksa harus menembak pelaku karena melakukan perlawanan.
Ady alias Tyo (23) warga Jl Granting Pogot Surabaya, Senin (2/6/2014), terpaksa dilumpuhkan dengan peluru petugas karena menyerang dengan sebilah celurit saat akan ditangkap di Jl. Ir. Soekarno, Surabaya. Polisi melakukan dua kali tembakkan ke arah dada pelaku, hingga akhirnya pelaku tewas saat perjalanan ke rumah sakit.
AKP MS Fery Kanit Jatanum Polrestabes Surabaya mengatakan, pelaku merupakan residivis pelaku pencurian kendaraan bermotor. Sebelum ditembak mati petugas, tersangka sudah empat kali mendekam di penjara Polsek Kenjeran dan Polsek Semampir.
“Tersangka ini pelaku lama yang sudah empat kali keluar masuk penjara. Komplotannya tidak segan-segan melukai korbannya setia melakukan aksi pencurian,” kata AKP MS Fery kepada wartawan, Selasa (3/6/2014).
Dia menambahkan, sebelum penangkapan, pelaku mencuri sepeda motordi Yamaha Jupiter MX L 6420 DL di Jl. Gresikan, milik Mochammad Hasan. Petugas yang mendapat laporan dari korban, langsung melakukan pengejaran dan penghadangan di akses pintu masuk jembatan Suramadu.
“Setelah mendapatkan laporan, kami langsung melakukan pengejaran, dan menutup akses mereka di pintu masuk jembatan Suramadu,” ujarnya.
Anggota yang melihat dua pelaku mengendarai dua motor curian, langsung melakukan pengejaran dan penangkapan. Namun saat akan ditangkap, pelaku Ady melakukan perlawanan dengan menyerang petugas menggunakan celurit yang disimpan dibalik bajunya.
“Satu pelaku berhasil dilumpuhkan dengan dua kali tembakan di dada kiri karena melawan, namun pelaku lainnya berhasil kabur,” ujarnya.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti satu unit Yupiter MX nopol L 6420 DL, sebuah kunci T, dan sebuah celurit dari tangan tersangka. (wak/rst)
Teks Foto:
– Tim Identifikasi Polrestabes Surabaya, mengambil sidik jari tersangka yang sudah terbujur kaku di kamar mayat RSUD dr. Soetomo, Surabaya.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net