Sabtu, 23 November 2024

Banyak Hari Libur Picu Inflasi Transportasi di Jatim

Laporan oleh Desy Kurnia
Bagikan

Dari hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim diketahui laju inflasi sepanjang bulan Mei sebesar 0,21 persen dan komoditas utama pendorong inflasi adalah dari kelompok trasnportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang menyumbang inflasi tertinggi.

Tingginya inflasi transportasi di Jatim khususnya angkutan udara dan tarif kereta api ini dikarenakan banyaknya hari libur di sepanjang bulan Mei 2014, sehingga ada peningkatan permintaan terhadap jasa transportasi tersebut.

Menurut catatan BPS Jatim, angkutan udara mengalami inflasi sebesar 4,73 persen dengan sumbangan inflasi sebesar 0,044 persen dan tarif kereta api mengalami inflasi sebesar 9,99 persen dengan sumbangan inflasi sebesar 0,035 persen.

“Ini yang menarik dari data bulan Mei, begitu banyak hari libur menjadi kesempatan jasa transportasi menaikkan harga. Andaikan tarif tidak naik, maka inflasi Jatim akan rendah,” kata Sairi Hasbullah, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Senin (2/6/2014).

Inflasi di Jatim didorong oleh kenaikan indeks kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang memberikan sumbangan tertinggi sebesar 0,08 persen, diikuti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,07 persen, kelompok makanan jadi, minuman rokok, dan tembakau sebesar 0,05 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen.

Sedangkan kelompok pengeluaran yang menghambat inflasi pada bulan Mei 2014 adalah kelompok bahan makanan dengan sumbangan inflasi sebesar -0,07 persen. Penyebabnya ialah penurunan harga yang signifikan pasca panen raya. (ain/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs