Juli Atau Agustus Jadi Puncak Musim Kemarau di Jawa Timur

Puncak musim kemarau di Jawa Timur diprakirakan akan terjadi antara bulan Juli atau Agustus.

Teguh Tri Susanto, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda Surabaya pada suarasurabaya.net, Senin (2/6/2014) mengatakan, beberapa wilayah di Jawa Timur masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan pada malam hari diantaranya Jawa Timur bagian Selatan, dataran tinggi Blitar dan Trenggalek.

“Tapi meskipun berpoyensi diguyur hujan nanti malam, saat ini cuaca sebagian besar wilayah di Jawa Timur dalam kondisi berawan,” kata dia.

Sementara itu kata Teguh, cuaca di Kota Surabaya secara umum pada Senin (2/6/2014) pagi hingga sore diprakirakan cerah berawan. Lalu pada Senin (2/6/2014) malam, Kota Surabaya bagian utara atau timur diprakirakan berawan.

“Cuaca di Jawa Timur masih aman-aman saja. Umumnya tidak ada dampak badai tropis, tekanan rendah dan potensi angin puting beliung. Sehingga cuaca tidak mengganggu aktifitas pelayaran dan penerbangan,” ujar Teguh.

Teguh menambahkan, dari data BMKG Maritim Tanjung Perak, gelombang perairan Jawa Timur terpantau kondusif berkisar antara 0,3-2 meter. (nin/dwi)

Teks Foto :
– Tambak yang mengering di Sukolilo
Foto : dok suarasurabaya.net