Fadil Muzakki, anggota Komisi VII DPR Dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku siap mendapatkan sanksi karena berbeda dukungan saat pilpres kali ini.
Fadil yang merupakan putra Kiai Muzakki Syah, Guru Spiritual Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kini mendukung Prabowo-Hatta, padahal PKB sediri merupakan partai pendukung Jokowi-Jusuf Kalla.
“Politik adalah pilihan, kalau memang saya dapat sanksi ya silakan saya terima saja,” kata Fadil, dalam sebuah diskusi, Jumat (30/5/2014).
Menurut Fadil. dukungannya ini merupakan perintah langsung dari orang tuanya. Karenanya, dengan alasan tak mau melawan, dia pasrah saja dan akan mendukung Prabowo-Hatta dalam pilpres kali ini.
Selain itu, dukungan ke Prabowo, kata dia, dialkukan semata karena kubu Prabowo didukung banyak kiai besar. “Pak Prabowo visi kerakyatannya juga sangat baik untuk menjaga kedaulatan NKRI,” kata dia.
Lantas, bagaimana dia menjelaskan ke partai atas dukungan ke Prabowo ini. “Tugas partai itu sudah selesai ketika pemilu legislatif usai, saat pilpres kita milihnya calon bukan lagi partai. Toh nanti tidak ada gampar PKB dalam surat suara,” kata dia. (fik/ipg)