Sabtu, 23 November 2024

UKM Miniatur Barang Antik Kuatir Tak Ada Penerus

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Pemerintah Kota Surabaya semakin memperhatikan eksistensi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang saat ini terus berkembang. Hal ini dirasakan beberapa pelaku UKM yang berhasil ditemui suarasurabaya.net, Jumat (30/5/2014).

Para pelaku UKM ini, mengaku sudah banyak mendapatkan berbagai pelatihan dari Pemkot Surabaya, yang membantu perkembangan usaha yang dijalani. Mulai pelatihan tingkat Kelurahan, hingga tinggat kota, semua diikuti oleh para pelaku UKM di Surabaya.

Himawan Suripto, warga Klampis Ngasem, Sukolilo mengatakan, pelatihan yang selama ini dia dapatkan sangat membantu dalam hal pemasaran produk miniatur motor gede (moge) yang terbuat dari kaleng bekas. Sudah dua tahun, dia menggeluti profesinya sebagai pengrajin, dan tidak ada kendala dalam hal pemasaran.

“Sejauh ini tidak kendala dalam hal pemasaran. Karena Pemkot memberikan fasilitas untuk membatu dalam hal promosi,” kata Suripto kepada suarasurabaya.net, Jumat (30/5/2014).

Dia menambahkan, saat ini sudah banyak pesanan dari luar kota, bahkan luar negri. Namun, jumlah orang yang memproduksi miniatur moge di rumahnya sangat terbatas. Bahkan hanya dirinya yang mampu melakukan finishing untuk semua karya yang dia jual.

“Pesanan banyak, tapi saya sendiri tidak sanggup untuk memenuhi pesanan tersebut. Pengrajinnya terbatas, dan biasanya banyak yang kapok saat pengerjaan karena terluka karena gesekan dengan potongan seng kaleng bekas,” ujarnya.

Suripto mengatakan, jika tidak ada penerus untuk melakukan pekerjaannya tersebut, tentu saja usaha yang sudah berjalan lancar hingga saat ini akan berhenti di tengah jalan. “Kalau ada orang yang mau belajar, saya sangat senang. Silahkan datang ke rumah. Akan saya ajari sampai mahir,” kata dia.

Sejauh ini, kata Suripto, banyak pesanan yang terpaksa ditolak. Bahkan pesanan dari luar negeri yang jumlahnya ribuan miniatur juga ditolak, karena tidak sanggup untuk mengerjakan dalam waktu yang ditentukan.

“Ya mau gimana lagi, orangnya terbatas, pesanan dalam jumlah besar. Kalau saya sendiri gak ngatasi, terpaksa saya tolak,” pungkasnya. (wak/rst)

Teks Foto:
– Himawan Suripto pengrajin miniatur moge, memajang hailnya karyanya.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs