Sabtu, 23 November 2024

Minim Inovasi UKM Rentan Bersaing di AEC

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Pengembangan inovasi produk UKM yang belum optimal menjadi faktor UKM paling rentan bersaing menghadapi AEC 2015. Itu sebabnya harus ada pilot project di daerah-daerah.

Tidak adanya perlindungan yang diberikan pemerintah disamping sulitnya untuk mendapatkan bantuan modal menjadi penyebab lainnya UKM akan rentan dan kalah bersaing nantinya.

Akan banyak masalah yang dihadapi para pelaku UKM di Indonesia dengan berlakunya AEC 2015 kelak. Di mana saat itu semua UKM di Asean akan bebas beroperasi di semua kawasan Asean termasuk Indonesia. Kondisi inilah yang membuat para pelaku UKM lokal menjadi sangat rentan baik dari sisi harga, kualitas dan keragaman produk.

Keruwetan akan semakin dirasakan UKM saat dihadapkan dengan tingginya bunga bank. Bunga dari perbankan untuk UKM juga terbilang tinggi, setidaknya mencapai 12 persen.

Dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia yang hanya 4 persen, sudah jelas akan jomplang posisi tawarnya. Disamping itu, dengan akses modal yang tidak mudah ini juga bisa berdampak pada produktivitas serta kreatifitas para pelaku UKM.

Jika hal seperti ini sebutnya tidak disikapi sejak sekarang ini, posisi UKM akan sama berat posisinya saat itu. Kurun waktu satu tahun yang masih tersisa, Indonesia masih memiliki kesempatan untuk berbenah walau harus dengan bekerja kera mengingkatkan produktiftasnya dan kreatifitasnya.

Pemerintah pusat pun harus melihat kalau permasalahan bunga bank yang berjalan saat ini menjadi kendala bagi UKM menghadapi AEC 2015. Salah satu langkah atau solusinya, pemerintah pusat harus berupaya menekan atau memberikan formulasi bagi UKM agar bunga perbankan, sekurangnya buat mereka bisa serendah mungkin.

Tantangan berat UKM juga tidak terlepas dari akses modal yang masih sulit untuk didapatkan para pelaku UKM, disamping akses untuk memasarkan produk yang juga belum dikuasai. Sehingga ketika ada produk, mereka juga tidak tahu hendak dipasarkan kemana.

Persoalan lainnya, pengetahuan bahasa dan main set dari para pelaku usaha yang juga belum terbuka menjadi salah satu kendala yang dihadapi.

Untuk membenahi ini, yang dikhawatirkan karena di tahun 2014 ini merupakan tahun politik. Sehingga fokus pemerintah tidak kepada UKM ini dan lebih sering membahas politik. (all/dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs