Sabtu, 23 November 2024

Seluruh Prajurit TNI AL Diberangkatkan Latihan Perang

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Untuk meningkatkan kemampuan pasukan tempur Tentara Republik Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), latihan gabungan yang melibatkan seluruh seluruh prajurit TNI AL dan kekuatannya yang berasal dari Koarmatim, Pasmar 1 Surabaya, Puspenerbal, Lantamal V, dan Satlinlamil Surabaya digelar.

Gelar pasukan dan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI Angkatan Laut dalam rangka latihan gabungan, dilakukan Rabu (28/5/2014) di dermaga ujung Komando Armada RI Kawasan Timur, Surabaya. Kesiapan personel dan alutsista diinspeksi oleh Komandan Kodiklat TNI AD Letnan Jenderal TNI Lodewijk Freidrich Paulus selaku Direktur Latihan Gabungan TNI tahun 2014.

Selain itu, juga didampingi Letjen TNI Gatot Nurmantyo Pangkostrad selaku Panglima Komando Gabungan (Pangkogab), Laksamana Pertama TNI Siwi Sukma Adji Kepala Staf Koarmatim, Laksamana Pertama TNI Aan Kurnia Komandan Guspurlatim, selaku Panglima Komando Tugas Laut Gabungan (Pangkogaslagab), Brigjen TNI Mar Siswoyo Hari Santoso Komandan Pasmar 1 Surabaya, serta para pejabat tinggi TNI yang terlibat dalam Latgab TNI 2014.

Letnan Jenderal TNI Lodewijk Freidrich Paulus Direktur Latihan Gabungan TNI tahun 2014 mengatakan, dalam latihan gabungan tahun 2014, seluruh prajurit Kapal Republik Indonesia (KRI) diikut sertakan. Selain itu latihan gabungan 2014 juga didukung satu peleton Komando Pasukan Katak, satu peleton Puspenerbal dan satu peleton penyelam tempur TNI AL dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) serta pasukan Marinir.

“Dalam latihan gabungan, juga digelar matrial tempur Pasukan Khusus TNI AL Kopaska dan Taifib berupa kendaraan air cepat (Sea Rider), perahu karet serta pesawat udara Helikopter jenis Bolcow dan Bell,” kata Letnan Jenderal TNI Lodewijk kepada wartawan, Rabu (28/5/2014).

Dia menambahkan, unsur laut memiliki tiga Komando Tugas (Kogas) yaitu Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab) terdiri dari kapal-kapal kombatan jenis Perusak Kawal Rudal (PKR) antara lain KRI Ahmad Yani-351, KRI Yos Sudarso-353, KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-355, KRI Oswald Siahaan-356, Kapal selam KRI Nanggala-402 dan kapal Buru Ranjau (BR) KRI Pulau Rengat-711.

Selanjutnya Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib), yang terdiri dari, jenis Landing Platform Dock (LPD) KRI Makassar-590, KRI Surabaya-591, Kapal Patroli Cepat (Fast Patrol Boat) KRI Pandrong-801, KRI Kerapu-812, Kapal Cepat Rudal (KCR) KRI Hiu-634, Kapal Cepat Torpedo (KCT) KRI Singa-651, Kapal Buru Ranjau (BR) KRI Pulau Rupat-712 dan kapal bantu KRI Soputan-923.

Kemudian Komando Tugas Gabungan Pendaratan Adiministrasi (Kogasgabratmin), yang terdiri dari kapal-kapal jenis Landing Ship Tank (LST) yaitu KRI Teluk Sampit-515, KRI Teluk Mandar-514, KRI Teluk Penyu-513, KRI Teluk Banten-516, KRI Teluk Ende-517, kapal perang jenis Parchim, KRI Sultan Nuku-373, dua KCR KRI Rencong-622 dan KRI Kerius-624.

“Unsur laut diperkuat dengan satu Batalyon Tim Pendarat (BTP) pasukan Marinir dan matrial tempurnya yang turut digelar yakni kendaran tempur amfibi berbagai jenis antara lain Tank BMP-3F, Kavaleri Amfibi Pengangkut Artileri (KAPPA) K61, Tank Browne Transporter (BTR), LVT-7A1, meriam Howitzer kaliber 105 mm, Tank BVP, Roket Multi Laras RM-70 Grad, Truk Tatra, Truk Unimog, Ambulance, Komob, perahu karet,” pungkasnya. (wak/dwi)

Teks Foto:
– Letnan Jenderal TNI Lodewijk Freidrich Paulus Direktur Latihan Gabungan TNI tahun 2014 melakukan inspeksi pasukan di dermaga ujung, Koarmatim.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs