Jumat, 22 November 2024

Gara-Gara Tagih Hutang, Pria Ini Tewas Dibacok

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Farihin (30) warga Dukuh Bulak Banteng, Surabaya menjadi korban pembacokan, saat dirinya menagih hutang. Akibat pembacokan tersebut, korban tewas saat perjalanan menuju rumah sakit.

Kompol Syukur Kapolsek Kenjeran mengatakan, peristiwa terjadi saat korban mendatangi Hoiruddin (25) warga Kloykoy, Desa Daleman, Kedundung, Sampang, yang tinggal di Dukuh Bulak Banteng, Surabaya, tidak jauh dari rumah korban, Selasa (27/5/2014) sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat korban menagih hutang Rp. 400 ribu, Hoiruddin yang merupakan tersangka, menjanjikan akan membayar esok harinya dengan nada keras. Korban tersinggung, dan akhirnya terjadi keributan.

“Korban disuruh menagih hutang oleh pamannya. Namun saat di rumah tersangka terjadi keributan. Tersangka mengambil sabit yang berkarat lalu membacokkan ke arah korban,” kata Kompol Syukur kepada wartawan, Rabu (28/5/2014).

Korban, kata dia, mengalami luka di bagian perut karena sabetan sabit. Warga yang melihat kemudian membawa korban ke rumah sakit dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

“Nyawa korban tidak tertolong, karena terlalu banyak mengeluarkan darah. Setelah mendapat laporan dari warga, kami langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku,” ujarnya.

Kapolsek juga menambahkan, pihaknya menitipkan tersangka di rumah tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sementara waktu, guna menghindari amukan pihak keluarga korban. Selain itu juga guna proses penyidikan dan pengembangan kasus tersebut di Polsek Kenjeran.

“Kami titipkan sementar di Mapolres. Barang bukti yang kami amankan, sebuah sabit berkarat yang digunakan oleh pelaku,” pungkasnya. (wak/dwi)

Teks Foto:
– Kompol Syukur (kiri), serta AKP Lily Djafar Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak (kanan) menunjukkan barang bukti dan tersangka.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs