Sabtu, 23 November 2024
Matahari Tepat di Atas Kabah

Besok, Hari Meluruskan Arah Kiblat

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Menentukan arah Kiblat ternyata tak lagi harus menunggu legenda Mbah Bolong (Legenda dari Sunan Ampel) yang bisa meneropong secara langsung arah Kiblat, ataupun dengan peralatan super canggih nan mewah. Dengan memanfaatkan posisi matahari, Kiblat yang menjadi rujukan umat Islam dalam sholat ternyata secara sederhana bisa ditentukan.

Untuk meluruskan Kiblat atau dalam bahasa arab disebut Rashdul Qiblat ternyata bisa dengan memanfaatkan peristiwa astronomi, yaitu ketika matahari berada tepat di atas Kabah. “Jika matahari di atas Kabah, secara sederhana maka seluruh bayangan dari pohon atau apapun yang berdiri pasti bayangannya akan mengarah ke Kabah,” kata Mutoha Arkanuddin, Direktur Rukyat Hilal Indonesia, ketika berbincang dengan suarasurabaya.net, Selasa (27/5/2014).

Menurut dia, selama setahun, matahari akan berada tepat di atas Kabah atau Istiwa Adhom dalam dua hari yaitu pada tanggal 28 Mei serta tanggal 16 Juli. Artinya, pada hari Rabu 28 Mei besok, adalah Yaumul Rashdul Qiblat atau hari yang tepat untuk meluruskan arah kiblat.

Mutoha mengatakan, untuk Rabu tanggal 28 Mei besok, posisi matahari tepat di atas Kiblat akan terjadi pada pukul 16.18 WIB atau Indonesia bagian barat, dan pukul 17.18 WITA untuk Indonesia Tengah. Sedangkan untuk Indonesia Bagian Timur tidak bisa karena dipastikan waktu sudah gelap. Sementara untuk tanggal 16 Juli, posisi matahari tepat di atas Kiblat akan terjadi pada pukul 17.18 WIB dan pukul 18.18 WITA.

Untuk menentukan arah Kiblat secara akurat, Mutoha menyarankan dengan menggunakan Solar Shadow Tracker atau benang besar yang berbandul. Benang berbandul ini diyakini lebih akurat ketimbang tongkat. “Benang berbandul akan benar-benar lurus sehingga bayangan yang dihasilkan bisa akurat,” ujarnya.

Teknik penentuan arah kiblat pada hari Rashdul Qiblat sebenarnya sudah dipakai lama, sejak ilmu falak berkembang di Timur Tengah. Demikian halnya di Indonesia dan beberapa negara Islam yang lain juga sudah banyak yang menggunakan teknik ini. Sebab teknik ini memang tidak memerlukan perhitungan yang rumit dan siapapun dapat melakukannya.

“Karenanya silakan besok meluruskan arah kiblat, tidak hanya untuk Masjid dan Mushola, silakan yang biasa sholat di rumah juga meluruskan arahnya,” kata dia.

Sesuai ajaran Islam, menghadap ke arah Kiblat sangat penting karena arah Kiblat tidak hanya peting untuk Sholat, melainkan juga sangat dianjurkan saat membaca doa, membaca Al-Quran, serta saat menyembelih hewan. (fik)

Teks Foto :
-Ilustrasi menentukan arah Kiblat.
Foto : Rukyat Hilal Indonesia.

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs