Pihak kepolisian menerjunkan 100 personel untuk mengamankan aksi mogok sopir mobil tangki Pertamina yang dilakukan, Senin (26/5/2014) pagi di Depo Pertamina Jl. Perak Timur Surabaya.
Aksi mogok sendiri berlangsung damai, karena pihak kepolisian telah melakukan negosiasi untuk mengawal mereka menyampaikan tuntutan ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jatim.
AKP Lily Djafar Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan, pihaknya telah melakukan negosiasi dengan para sopir sejak seminggu yang lalu. Sehingga, aksi mogok yang berlangsung Senin pagi, tidak sampai turun ke jalan.
“Sudah seminggu lalu kami lakukan negosiasi. Dan pagi tadi hanya perwakilan sopir saja yang berkumpul, kemudian kami lakukan pengawalan 30 orang sopir ke Disnaker Jatim pukul 06.30 WIB untuk menyampaikan tuntutannya,” kata AKP Lily Djafar kepada suarasurabaya.net, Senin (26/5/2014).
Dia menambahkan, selain 100 personel yang ditempatkan di Depo Pertamina, pihaknya juga melakukan pengawasan di sejumlah SPBU yang ada di Surabaya. Ini dilakukan untuk memastikan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap dilakukan.
Perwakilan sopir, kata Lily, menuntut upah lembur yang tidak dibayar oleh Pertamina selama dua tahun terakhir.
“Yang mogok kerja hanya perwakilan, dan yang sedang tidak ada jadwal masuk hari ini. Sehingga proses distribusi tetap berlangsung,” ujarnya.
Personel, kata Lily, masih ditempatkan di Depo Pertamina untuk antisipasi adanya provokator yang masuk dari luar. (wak/ipg)
Teks Foto:
– Aktivitas Depo Pertamina Jl. Perak Timur berlangsung normal.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net