Gangguan Kejiwaan Sebaiknya Diketahui Sejak Dini

Sebelum terlanjur parah, sebaiknya memang sejak dini seseorang dikenalkan dan dipahamkan dengan berbagai bentuk gangguan kejiwaan, agar dapat terhindar dari bahaya ancaman skizofrenia yang dapat mengancam siapa saja tanpa mengenal usia, ras atau suku bangsa.

KRT. Th. A. Hendro Riyanto, dr, SpKJ, MM, Konsultan Psikiater menyampaikan, kalau sejak dini seseorang sudah mengenal dan tahu bagaimana gangguan kejiwaan terjadi, maka diharapkan mereka dapat menghindari bahkan menangkal skizofrenia dan dampaknya.

“Kalau sejak dini masyrakat sudah mengenali bagaimana gangguan jiwa terjadi, dan bentuknya seperti apa, paling tidak jika berada pada sebuah situasi sepereti itu, maka mereka dapat menghindarinya. Karena tidak jarang, jika gangguan kejiwaan dibiarkan, maka dapat berubah menjadi skizofrenia,” tegas Hendro Riyanto.

Lebih jauh Hendro menambahkan bahwa saat ini secara khusus memang tidak ada materi pendidikan atau pembelajaran yang membicarakan kesehatan kejiwaan. Padahal gangguan kejiwaan dengan berbagai tingkatannya dapat menyerang siapa saja, termasuk pada mereka yang masih belia.

Paling tidak, lanjut Hendro, jika sejak awal sudah mengenali bentuk-bentuk gangguan kejiwaan, maka diharapkan dapat menjaga kondisi kejiwaan sendiri agar tetap sehat dan tidak mudah terseret pada kondisi-kondisi yang berat dan bertentangan dengan kejiwaan masing-masing.

“Skizofreniaitu sendiri dapat menyerang pada siapapun termasuk mereka yang masih belia. Sehingga mengenali serta memahami bentuk-bentuk gangguan kejiwaan menjadi sangat penting. Dan bila perlu sejak dini, masyarakat melalui bentuk-bentuk pendidikan formal maupun non formal tahu tentang gangguan kejiwaan,” pungkas Hendro Riyanto pada suarasurabaya.net, Sabtu (24/5/2014). (tok/tas)