Retno Marsudi Ditunjuk Jadi Direktur non-Eksekutif Perusahaan Energi Terbarukan Singapura
Sabtu, 23 November 2024 | 11:35 WIB
International Finance Corporation (IFC) fokus membantu Pemerintah Indonesia mengentas kemiskinan dan membangun kesejahteraan masyarakat lewat sektor swasta.
Diharapkan dengan langkah yang diambil IFC, kondisi Indonesia ke depan akan semakin membaik dibanding sekarang.
Stefan S. Handoyo Operations Officer Corporate Governence International Finance Corporation (IFC) mengatakan, untuk mewujudkan tujuan itu, IFC yang merupakan bagian dari Bank Dunia, sudah menginvestasikan anggarannya sampai USD 40 miliar di Indonesia. “Investasi itu sudah dilakukan IFC di Indonesia mulai tahun 1968,” ujar Handoyo, di sela Seminar HAND-BizComm, di Spazio, Senin (19/5/2014).
Ditambahkan Handoyo, dari beberapa perusahaan yang diberikan dukungan anggaran dari IFC, sekarang ini sudah banyak yang berkembang dan maju, bahkan sudah go public dan go international.
“Dengan semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia dengan dukungan IFC, maka akan semakin banyak tenaga kerja yang terserap dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Handoyo.
Selain memberikan bantuan anggaran, IFC juga memberikan pendampingan pada sektor swasta yang membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan bisnisnya.
Dalam beberapa hal, IFC juga memberikan bantuan anggaran dan pendampingan untuk pengusaha kecil dan menengah, lewat mitra yang sudah dibantu IFC.
Sementara untuk membantu beberapa organisasi non pemerintah Bank Dunia punya lembaga International Banking for Reconstrucion of Development (IBRD) yang fokus memberikan dukungan anggaran dan pendampingan. (tas/wak)
Teks Foto :
– Stefan S. Handoyo Operations Officer Corporate Governence International Finance Corporation (IFC) World Bank.
Foto : Teguh suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
