Selain akan menindak tegas siswa yang lakukan konvoi saat pengumuman hasil kelulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), Selasa (20/5/2014), pihak kepolisian juga akan melakukan pemantauan terhadap semua sekolah yang ada di Surabaya selama seminggu ke depan.
Hal ini disampaikan AKBP Firmansyah Kasat Binmas Polrestbes Surabaya saat ditemui suarasurabaya.net, Sabtu (17/5/2014).
Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan Surabaya serta SKPD terkait, untuk mengantisipasi adanya konvoi siswa saat pengumuman hasil kelulusan. Pihak kepolisian beserta Pemkot Surabaya telah menyiapkan 600 anggota untuk melakukan pemantauan.
“Kemarin sudah ada rapat koordinasi, dan hasilnya setiap SKPD di Pemkot menyiapkan 200 anggota termasuk pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan dan pengamanan,” kata AKBP Firmansyah kepada wartawan, Sabtu (17/5/2014).
Dia juga menambahkan, saat pengumuman hasil kelulusan, siswa akan diliburkan. Sehingga tidak ada alasan untuk ke Sekolah dan bergerombol. “Saat pengumuman, siswa diliburkan sehingga akan mudah melakukan pemantauan terhadap siswa yang akan melakukan konvoi,” ujarnya.
Selain itu, kata Firmansyah, telah disiapkan 10 truk yang ditempatkan di beberapa titik strategis. Truk tersebut digunakan untuk mengangkut kendaraan siswa yang nekat konvoi.
“Truk akan ditempatkan di Waru, Pakal, SMA Komplek, Kedung Cowek, Karang Pilang, dan wiilayah Perak. Tiga unit truk stand by di tengah kota,” kata dia.
Kasat Binmas menambahkan, di sekolah-sekolah juga ditempatkan petugas untuk melakukan pemantauan. Selain itu, guru juga bertanggungjawab dalam pengawasan minimal radius satu kilometer dari sekolah. (wak/fik)