Untuk mengatasi masalah sound system yang sering kali rusak, Dewan Masjid Indonesia (DMI) meluncurkan mobil operasional pemeliharaan masjid. Sebanyak delapan unit mobil disiapkan untuk mengatasi kerusakan sound system di masjid-masjid yang berada di Jawa Timur.
H.M Roziqi Ketua Pimpinan Wilayah DMI Jatim mengatakan, perbaikan masjid dilakukan untuk kepentingan umat Islam yang akan melakukan aktivitas di masjid untuk beribadah maupun kegiatan keagamaannya lainnya. Sehingga dengan Mobil Pemeliharaan Masjid ini, diharapkan permasalahan perawatan, terutama sound system dapat diatasi.
“Ini untuk kepentingan umat. Melihat banyaknya sound system di masjid-masjid yang rusak, diharapkan Mobil Pemeliharaan Masjid ini dapat membantu mengatasi,” kata Roziqi kepada wartawan, Sabtu (17/5/2014) saat penyerahan mobil dari DMI Provinsi ke DMI Kabupaten/Kota di Masjd Al-Akbar, Surabaya.
Dia menambahkan, sejauh ini baru Pulau Jawa dan Bali yang mendapatkan Mobil Pemeliharaan Masjid. Untuk Jawa Timur, sebanyak delapan unit mobil yang siap untuk dikirim ke Sampang, Bondowoso, Situbondo, Kediri, Bojonegoro, Malang, Surabaya, dan Madiun. Sementara daerah yang belum mendapatkan, akan segera dilakukan pengadaan.
“Daerah yang sudah menyiapkan operator dan melakukan pelatihan, tentunya akan langsung mendapatkan mobil tersebut. Untuk yang lainnya, setelah operator siap mobil segera dikirim,” ujarnya.
Mobil yang beroperasi ini, kata Roziqi, dilengkapai dengan peralatan perbaikan sound system masjid, seperti kabel dan lainnya. Sementara untuk sistem gaji operator, tiga bulan pertama akan ditanggung oleh DMI pusat.
“Tiga bulan pertama pusat yang nanggung, tiga bulan selanjutnya 50:50, dan pada bulan ke tujuh gaji operator maupun biaya perawatan mobil ditanggung sepenuhnya oleh DMI Kabupaten/Kota,” kata dia.
Teks Foto:
– H.M Roziqi Ketua Pimpinan Wilayah DMI Jatim (kiri), Endro Siswantoro, Dirut Masjid Al-Akbar Surabaya (tengah), saat acara serah terima mobil dari DMI Provinsi kepada DMI Kabupaten/Kota.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net