Pendisitribusian naskah soal Ujian Nasional (UN) Sekolah Dasar (SD) dari Polrestabes Surabaya ke Polsek jajaran yang akan dilakukan, Sabtu (17/5/2014), tidak akan ada antisipasi pengamanan khusus. Pengamanan akan dilakukan sama dengan yang dilakukan saat pendistribusian naskah soal UN SMP dan SMA.
Hal ini disampaikan Kombes Pol Setija Junianta Kapolrestabes Surabaya saat ditemui usai sosialisasi Polisi Sahabat Anak, di SD Al Hikmah Surabaya, Jumat (16/5/2015).
Kapolrestabes mengatakan, pihaknya akan melakukan pengamanan sesuai dengan prosedur dan ketetapan (protap) yang sudah ada.
“Tidak ada antisipasi khusus untuk pendistribusian besok. Semuanya sesuai dengan protap yang sudah ada,” kata Kombes Pol Setija Junianta.
Dia juga mengatakan, kasus pencurian naskah soal UN yang terjadi diLamongan, tidak harus disikapi secara berlebihan. Namun tetap akan menjadi evaluasi anggota, agar lebih waspada dalam melakukan pengawalan.
“Kasus itu menjadi evaluasi bagi semua anggota yang melakukan pengawalan. Jangan sampai lengah,” ujarnya.
Setija juga menegaskan, dalam proses distribusi, rombongan dilarang berhenti apapun alasannya. Pendistribusian harus dilakukan dari Polrestabes langsung menuju Polsek. “Ini untuk antisipasi adanya oknum yang tidak bertanggungjawab, yang ingin memanfaatkan situsi,” tegasnya.
Dia berharap, dalam distribusi naskah soal maupun pelaksanaan UN dapat berjalan dengan lancar. Serta hasil yang dicapai siswa memuaskan. (wak/ipg)