Mencegah dan menangkal agar siswa tidak konvoi di jalanan rayakan kelulusan, sejumlah sekolah di Surabaya, Jumat (16/5/2014) pilih berbagai strategi pengumuman kelulusan pada Selasa (20/5/2014) mendatang.
SMA Khadijah Surabaya pilih menyampaikan pengumuman kelulusan melalui surat pemberitahuan yang akan dikirimkan melalui kurir kepada siswa, sebagai satu di antara upaya agar siswa tidak datan ke sekolah dan kemudian melakukan konvoi di jalan.
“Kami sengaja pilih cara itu, agar siswa memang tidak perlu hadir ke sekolah. Jadi pada Selasa (20/5/2014) mendatang, sekolah kami sterilkan dari siswa kelas 3 atau kelas XII. Tidak ada alasan bagi mereka datang ke sekolah,” ujar Suwito.
Senada dengan itu, Muntiani Kepala SMAN 14 Surabaya, memastikan Selasa (20/5/2014) bertepatan dengan pengumuman kelulusan juga akan melarang siswanya datang kesekolah tanpa alasan jelas.
“Kami memang sudah menginformasikan kepada siswa khususnya kelas XII agar tidak datang ke sekolah Selasa (20/5/2014) nanti. Pengumuman kelulusan akan kami lakukan lewat surat. Tidak ada alasan bagi siswa untuk datang ke sekolah saat pengumuman kelulusan,” tegas Muntiani.
Bagaimana jika siswa memang tidak datang ke sekolah tetapi memilih tempat lain untuk berkumpul kemudian melakukan konvoi di jalan? “Insya Allah tidak akan ada siswa kami yang melakukan itu. Tahun-tahun sebelumnya juga tidak ada,” kata Muntiani.
Selain itu, kepada setiap siswa kelas XII, di SMAN 14 Surabaya, lanjut Muntiani, wajib membuat surat pernyataan yang ditandatangani siswa, orang tua siswa, serta pihak sekolah.
“Surat pernyataan itu memang dibuat bersama. Siswa juga ikut menandatangani. Kalau berdasarkan pengalaman tahun-tahun kelulusan sebelumnya, tidak ada siswa yang konvoi, Insya Allah tahun ini juga tidak ada,” pungkas Muntiani saat ditemui suarasurabaya.net, Jumat (16/5/2014) di ruang kerjanya.(tok/ipg)