Ajak Siswa Persiapkan Diri Dengan Belajar Lebih Giat, Tak Perlu Tegang

Solikhin SAg, MM, kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya mengajak siswanya untuk belajar lebih giat dalam berbagai bentuk, mulai dari tryout hingga latihan mengerjakan soal ujian untuk mempersiapkan ujian nasional sekolah dasar.

“Justru kami tidak ingin membawa anak-anak ini kedalam suasana yang menegangkan terkait dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Sekolah Dasar. Tapi kami tetap pesankan agar mereka terus giat belajar,” terang Solikhin.

Jauh sebelum pelaksanaan ujian nasional akal digelar, kata Solikhin, pihaknya sudah berpesan kepada siswa dan orang tua siswa, untuk tetap belajar giat dan tidak perlu takut menghadapi ujian nasional.

“Kepada siswa dan orang tua siswa, kami menekankan bahwa ujian nasional bukan penentuan mati hidup. Bukan akhir dari perjalanan pendidikan. Tapi justru adalah awal dimulainya pendidikan. Kami justru lebih mengedepankan kejujuran,” pungkas Solikhin pada suarasurabaya.net.

Sementara itu ditemui ditempat berbeda, Nurul Gimawati SPd, kepala SDLB A Surabaya, menegaskan bahwa sebelum ujian nasional dilaksanakan, pihaknya lebih memilih menyampaikan diawal bahwa ujian nasional bukan segalanya.

“Siswa kami ajak giat belajar, dan itu tidak hanya kami lakukan pada saat menjelang ujian nasional saja. Pada hari-hari biasa, anak-anak tetap kami ajak giat belajar. Justru kami ingin giat belajar itu tetap menjadi bagian keseharian mereka,” terang Nurul.

Dan oleh karena itu, lanjut Nurul, pihaknya menyampaikan kepada siswa untuk tidak perlu mempersoalkan ujian nasional atau tidak. “Yang penting tetap giat belajar. Justru itu yang kami tekankan,” tegas Nurul Gimawati saat berbincang dengan suarasurabaya.net, Jumat (16/5/2014).(tok/rst)

Teks foto:
-Siswa tunanetra persiapkan diri jelang UN SD.
Foto: Dok. suarasurabaya.net