Jumat, 22 November 2024

Pasca Tragedi Alphard Petugas Bandara Perketat Area Drop ZOne

Laporan oleh Desy Kurnia
Bagikan

Petugas Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo Jawa Timur berencana menilang kendaraan yang memarkir kendaraannya di tempat menurunkan penumpang atau drop zone pasca terjadinya peristiwa kecelakaan maut di terminal 2 bandara setempat.

Trikora Harjo, General Manager Angkasa Pura 1 Juanda Surabaya, Kamis, (15/5/2014) mengatakan pelaksanaan tilang tersebut akan dilakukan melalui koordinasi dengan petugas polisi militer TNI Angkatan Laut dan juga petugas kepolisian.

“Kami akan melakukan koordinasi dengan petugas kepolisian dan juga polisi militer TNI Angkatan Laut terkati dengan rencana pemberlakuan penilangan tersebut,” katanya.

Ia mengemukakan, selama ini yang sudah diterapkan oleh petugas bandara yaitu dengan cara menggembok ban mobil yang melanggar dengan cara memarkir di areal penurunan penumpang.

“Kalau dengan cara menggembok ban kendaraan yang memarkir di areal drop zone saya kira masih kurang efektif sehingga kami melakukan penilangan supaya memberikan efek jera,” paparnya.

Ia mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pengetatan pengawasan di lokas penurunan penumpang jangan sampai melebihi batas waktu.

“Maksimal kendaraan yang berada di lokasi tersebut sekitar sepuluh menit dan kalau lebih dari itu akan kami peringatkan atau juga kami tilang untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Ia mengatakan, saat ini yang cenderung terjadi adalah mobil sudah berada di areal tempat menurunkan penumpang sementara bos pemilik kendaraan masih berada di Jakarta.

“Yang sering terjadi seperti itu, di mana sopirnya sudah stand by untuk menunggu bos nya datang meskipun pesawatnya masih belum landing di bandara,” katanya yang mengutip dari Antara.

Ia berharap dengan adanya pengetatan penjagaan ini akan meminimalisir terjadinya kecelakaan atau juga penumpukan kendaraan yang terjadi di areal penurunan penumpang.

“Kami berharap kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi semuanya untuk lebih berhati-hati dan waspada saat berada di lingkungan bandara,” katanya.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di areal lobi terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya. Akibat kecelakaan tersebut seorang anak berinisial RF yang masih berusia tiga tahun tewas dalam kejadian itu. (ant/ain)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs