Kawanan perampas sepeda motor bersenjata yang kerap melakukan tindak kekerasan, Kamis (15/5/2014) dini hari tadi kembali beraksi di sekitar Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya.
Kali ini korbannya seorang laki-laki bernama Jatmiko (26) yang saat itu sedang berboncengan dengan temannya. Saat melintas di depan Gedung Juang 45, Jalan Mayjen Sungkono, dia dipepet empat motor hingga terpaksa minggir dan berhenti.
Jatmiko awalnya menjemput teman di Terminal Bungurasih dan kembali pulang ke rumah di sekitar kawasan citraland. Sekitar pukul 03.00 WIB motornya dirampas kawanan perampok yang saling berboncengan.
“Kejadiannya sangat cepat dan kondisi jalan masih sepi, sekitar dua motor dan masing-masing berboncengan mendekati motor saya. Mereka berpura-pura tanya jalan arah ke Pakuwon. Kemudian sekitar 2 sampai 3 motor lagi mendekat dan menghadang motor saya hingga berhenti di lajur kiri jalan,” kata Jatmiko saat dihubungi suarasurabaya.net.
Saat berhenti, kedua korban diancam dan didorong dari motor. “setelah didorong, kepala saya dibacok dengan parang yang panjangnya sekitar 30 centimeter, untungnya hanya kena helm saya dan motor dibawa kabur,” paparnya.
Menurut keterangan temannya, semua pelaku yang diketahui berjumlah sekitar delapan orang itu membawa senjata tajam.
Setelah kejadian, ia bersama temannya berjalan ke arah pos polisi dan bertemu polisi yang sedang patroli dekat Hotel Sangrila. “Saya dan teman kemudian diantar ke polsek dukuh pakis dan melaporkan kejadian,” kata dia.
Dari penuturan Jatmiko, polisi langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti termasuk bekas bacokan di helm. Motor yang terampas ialah Yamaha Vixion warna merah marun keluaran 2011 dan bernomor polisi AE 3153 KN.
Sebelumnya, kejadian yang sama sempat terjadi sekitar enam bulan lalu dan menimpa sepasang suami istri. (ain/rst)